By SaungMaman
Asupan karbohidrat menjadi penyumbang energi yang diperlukan oleh tubuh kita untuk melakukan aktivitas harian. Karbohidrat sendiri merupakan senyawa yang menyuplai energi untuk tubuh dalam bentuk kalori. Berdasarkan jenisnya, karbohidrat sendiri terbagi menjadi 2 yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Jenis karbohidrat kompleks mengandung banyak molekul gula serta serat yang membuatnya lebih lama untuk dicerna oleh tubuh kita. Berbeda dengan karbohidrat sederhana yang lebih cepat dicerna karena kandungan molekul gulanya yang lebih sedikit.
Asupan Karbohidrat Harian yang Diperlukan Tubuh
Tentunya kebutuhan akan asupan karbohidrat setiap orang berbeda-beda berdasarkan jenis kelamin, usia hingga aktivitas hariannya. Selain itu kondisi kesehatan seseorang yang terkena diabetes juga dapat mempengaruhi kebutuhan akan karbohidrat hariannya.
Asupan Karbohidrat Diperlukan Tubuh, Tetapi Pahami Batasan Sehatnya |
Dimana pada umumnya ada beberapa pantangan makanan untuk penderita diabetes karena dapat meningkatkan kadar glukosa tubuhnya secara signifikan. Sebenarnya dengan memperhatikan Angka Kecukupan Gizi dari Kemenkes RI kita bisa mengetahui kebutuhan karbohidrat harian tubuh.
Table Kebutuhan Asupan Karbohidrat Sesuai Usia
Sehingga dari AKG ini dapat kita gunakan sebagai acuan zat gizi rata-rata yang dibutuhkan oleh sekelompok orang berdasarkan usia dan jenis kelaminnya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah kebutuhan asupan karbohidrat harian normal tubuh :
Perempuan anak-anak 155 - 254 gr/hari
10 - 12 tahun 275 gr/hari
13 - 18 tahun 292 gr/hari
19 - 29 tahun 309 gr/hari
30 - 49 tahun 323 gr/hari
50 - 64 tahun 285 gr/hari
65 - 80 tahun 252 gr/hari
>80 tahun 232 gr/hari
Laki-laki anak-anak 155 - 254 gr/hari
10 - 12 tahun 289 gr/hari
13 - 15 tahun 340 gr/hari
16 - 18 tahun 368 gr/hari
19 - 29 tahun 375 gr/hari
30 - 49 tahun 394 gr/hari
50 - 64 tahun 349 gr/hari
65 - 80 tahun 309 gr/hari
>80 tahun 248 gr/hari
Meski begitu, kebutuhan akan karbohidrat harian tubuh juga harus memperhatikan aktivitas, tinggi dan berat badan kita. Hal ini untuk mengetahui secara pasti berapa kebutuhan karbohidrat harian kita.
Bahan Pangan Sumber Asupan Karbohidrat
Tentunya setelah kita mengetahui berapa kebutuhan karbohidrat harian tubuh maka selanjutnya kita juga harus tahu apa saja makanan yang menjadi sumber karbohidrat. Berikut adalah beberapa bahan pangan yang menjadi sumber karbohidrat tubuh :
1. Pati
Karbohidrat yang bersumber dari pati umumnya menjadi sumber karbohidrat utama banyak orang. Karena termasuk dalam karbohidrat kompleks membuat pati membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh.
Contoh karbohidrat yang berasal dari pati adalah seperti nasi, roti, gandum, kentang, jagung hingga kacang-kacangan. Meskipun bahan makanan tersebut bukan termasuk makanan yang dilarang untuk penderita diabetes namun bagi penderitanya tetap harus membatasi konsumsi pati hariannya.
2. Buah-buahan dan sayuran
Buah dan sayur juga merupakan salah satu bahan makanan sumber energi, karena kandungan molekul gulanya tidak banyak membuatnya dapat dicerna lebih cepat. Contohnya adalah seperti pisang, wortel, anggur, brokoli, bayam hingga jeruk.
3. Susu
Susu juga merupakan sumber karbohidrat sederhana seperti buah-buahan dan sayuran. Tidak hanya berupa susu murni, hasil olahannya seperti yoghurt, es krim hingga keju juga menyumbang kalori untuk tubuh.
Baca juga: Puasa Aman bagi Penderita Diabetes
Manfaat Karbohidrat Untuk Tubuh dan Otak
Kandungan glukosa dalam karbohidrat digunakan sebagai bahan bakar utama untuk menghasilkan energi untuk tubuh kita. Energi ini nantinya akan digunakan oleh sel tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme serta biologisnya. Glukosa sendiri juga sangat penting untuk otak, sel darah merah maupun sel-sel lainnya di dalam tubuh.
Apabila karena suatu faktor karbohidrat tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai penghasil energi maka tugas ini akan dialihkan pada protein dan lemak. Padahal keduanya sangat dibutuhkan tubuh untuk membangun otot dan jaringan tubuh.
Konsumsi karbohidrat ini juga harus sesuai kadarnya dan tidak boleh berlebihan. Sebab konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada pencernaan, gula darah hingga penimbunan kalori yang dapat membuat berat badan kita meningkat.
Jadi bila kita dalam keadaan sehat maka sebaiknya mengkonsumsi sebanyak yang dibutuhkan tubuh saja. Atau bila mengkonsumsinya dalam jumlah yang cukup banyak maka harus diimbangi dengan aktivitas fisik yang seimbang. Namun bagi penderita diabetes alangkah baiknya menemukan informasi yang dibutuhkan dengan mengunjungi https://solusi-diabetesku.com/ agar memperoleh manfaat yang dibutuhkan dengan cara yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar