Kenali Kriteria Orang yang Tidak Boleh Divaksinasi Covid-19

By SaungMaman

Kasus positif Covid-19 yang makin meningkat belakangan ini, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap penyakit ini. 

Kenali Kriteria Orang yang Tidak Boleh Divaksinasi Covid-19

Tujuan vaksinasi

Tujuan vaksinasi adalah untuk membentuk antibody yang khusus untuk menangkal penyakit Covid- 19. Walaupun efeknya tidak benar-benar melindungi 100%, namun setidaknya bila suatu saat setelah divaksin masih terpapar, mereka yang sudah divaksin sakitnya tidak akan separah mereka yang belum divaksin.

Kriteria orang yang tidak boleh divaksin

Walaupun vaksinasi ini memiliki manfaat besar untuk tubuh, namun ada beberapa kriteria yang tidak boleh divaksin Covid-19. Berikut ini beberapa diantaranya:

• Orang yang sedang sakit demam dengan suhu di atas 37,5 derajat Celsius
• Orang yang memiliki penyakit darah tinggi atau hipertensi dengan tekanan darah lebih dari 180/110 mmHg
• Orang yang mengalami alergi berat setelah vaksin dosis pertama, maka tidak diperbolehkan vaksinasi dosis kedua
• Wanita yang sedang hamil, boleh divaksin setelah melahirkan
• Orang yang punya penyakit asma atau lupus. Vaksinasi boleh dilakukan jika kondisinya sedang terkendali
• Orang yang sedang menjalani pengobatan pembekuan darah, defisiensi imun dan penerima transfusi darah. Sebaiknya vaksinasi ditunda dan dirujuk
• Orang yang sedang dalam pengobatan immunosupressant, seperti kortikosteroid dan kemoterapi. Vaksinasi ditunda dan dirujuk
• Orang dengan penyakit jantung dan dalam keadaan sesak. 
• Lansia yang dalam pemeriksaan sesuai format skrining menjawab lebih dari 3 pertanyaan dengan jawabannya

Dengan mengenali kriteria orang yang tidak boleh divaksinasi Covid-19, maka bagi penderita hipertensi atau diabetes sebaiknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap kondisi kesehatan mereka. Bila memang sudah stabil baru boleh divaksin. 

Baca juga: Saat Alami Efek Samping Vaksin Covid-19, Lakukan Tindakan Ini

Vaksinasi massal yang dilakukan saat ini sudah melewati berbagai penelitian dan uji coba dan dipastikan aman dan ampuh untuk diberikan kepada masyarakat. 

Namun untuk menjaga tubuh dari paparan virus Covid-19, dianjurkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan walaupun sudah divaksin. Hal ini penting agar kedepannya nanti tidak ada lagi warga masyarakat yang terpapar Covid-19. 

Sumber: Harian Kompas