By SaungMaman
Di masa pandemi seperti sekarang ini, menuntut orang-orang untuk membiasakan diri hidup sehat. Selain mencari udara segar bebas polutan, juga melakukan banyak hal untuk menjaga kebugaran tubuh. Salah satunya adalah dengan bersepeda. Olahraga bersepeda bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja maupun orang dewasa bahkan manula.
Tips aman bersepeda
Walaupun kegiatan bersepeda itu terlihat mudah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan khususnya bagi pesepeda pemula. Selain kemampuan mengayuh dan menjaga keseimbangan dalam bersepeda, ada baiknya bagi pemula memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Posisi tubuh
Olahraga bersepeda sebenarnya bukan hanya mengandalkan kemampuan kaki, namun anggota tubuh yang lain juga ikut berperan. Bila hal ini tidak diperhatikan, bukan tidak mungkin akan mengakibatkan cedera pada bagian tubuh tertentu.
Posisi kepala misalnya, sebaiknya menyesuaikan dengan alur lengkung tulang belakang. Posisi leher usahakan dalam keadaan rileks. Posisi tangan agak menekuk, jangan lurus atau terlalu tegang. Ini dimaksudkan untuk mengurangi beban bahu dan punggung. Jari-jari tangan usahakan selalu dalam posisi memegang tuas rem, agar bisa menghentikan sepeda dalam keadaan darurat.
Agar nyaman saat bersepeda, aturlah posisi sadel dan pedal hingga menemukan titik nyaman buat kaki saat menggowes. Ketika hendak mengayuh, sudut kaki adalah 90 derajat. Jika posisinya terlalu tinggi, otot pinggang akan meregang karena bekerja terlalu keras. Sementara bila posisi sadel terlalu rendah, bisa menyebabkan tumit dan betis menjadi nyeri.
2. Memilih jenis sepeda
Penting untuk diperhatikan yaitu pemilihan jenis sepeda. Ada banyak jenis sepeda yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Bagi kamu yang suka sepeda santai, pilihlah jenis sepeda mini dengan desain sederhana. Untuk daerah perkotaan, jenis sepeda lipat sangat direkomendasikan. Jalanan yang mulus cocok untuk sepeda dengan ban yang tipis dan kecil. Bobotnya yang ringan mudah untuk dibawa naik transportasi umum.
 |
| Tips Aman Bersepeda bagi Pemula |
Jenis sepeda lainnya adalah sepeda balap atau road bike. Di desain untuk bersepeda dengan kecepatan tinggi, jenis sepeda ini cocok buat kamu yang memiliki hobi olahraga prestasi. Biasanya pengguna sepeda jenis ini tergabung dalam suatu komunitas gowes dan sering mengadakan acara disaat hari bebas kendaraan.
Bagi kamu yang hobi bersepeda di alam terbuka, cobalah jenis sepeda gunung atau mountain bike (MTB). Sepeda MTB dirancang untuk jalanan berkontur pegunungan, ini terlihat dari bentuk bannya yang lebih lebar dan biasanya memiliki shockbreaker.
Baca juga:
3. Mengatur kecepatan
Berhati-hatilah saat bersepeda dengan kecepatan tinggi. Atur posisi tubuh dengan sedikit membungkukan punggung. Teknik ini sudah biasa dilakukan oleh pembalap sepeda. Selain dimaksudkan untuk mengurangi hambatan angin, posisi ini juga bertujuan untuk menghindari hembusan angin yang terlalu kuat ke arah dada.
Posisi membungkuk juga cocok dilakukan saat jalanan menanjak. Sebaliknya ketika jalanan menurun, posisikan punggung kamu dalam keadaan tegak dan usahakan bahu dalam keadaan rileks.
Demikian info mengenai Tips Aman Bersepeda bagi Pemula kali ini, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar