SaungMaman - 5 Cara Memiliki Anak, Yang Wajib Diketahui Pasangan Pasutri
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa memiliki seorang momongan alias anak itu merupakan impian bagi setiap pasangan suami istri. Itu sebabnya, mengapa akan melakukan apa saja agar bisa dikaruniai seorang anak secepat mungkin. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan 5 tips cara memiliki anak :
1. Memperhatikan Masa Subur
Perlu kalian ketahui, bahwa sperma itu bisa bertahan hidup hingga 5 hari di dalam lendir serviks, sedangkan sel telur hanya bertahan hidup selama 24 jam saja setelah ovulasi. Nah, fakta ilmiah tersebutlah yang membuktikan bahwa sebagian besar kehamilan itu terjadi pada pasangan yang berhubungan intim 2 hari seblum ovulasi lho.
Dengan kata lain, kita harus memperhatikan masa subur wanita. Pasalnya, masa subur merupakan hal yang paling penting untuk bisa cepat hamil dan mendapatkan momongan. Hubungan intim yang sifatnya hanya untuk bersenang-senang memang bisa dilakukan kapan saja, sedangkan hubungan intim dengan tujuan kehamilan harus memperhatikan masa subur.
Baca juga: Waspada Terjadinya Penebalan Dinding Rahim
2. Menggunakan Kalkulator Ovulasi
Dalam Menghitung Masa Subur
Pada umumnya, masa subur seorang wanita itu berada di sekitar 2 – 5 hari sebelum terjadinya ovulasi. Dengan demikian, maka waktu terbaik selama masa subur itu adalah 2 hari sebelum ovulasi atau 12 – 16 hari sebelum menstruasi. Itu artinya, jika kamu sudah mengetahui waktu ovulasinya, maka kamu juga akan mengetahui masa subur serta waktu terbaik untuk hubungan intim.
3. Cermati Tanda-tanda Ovulasi
Kalkulator ovulasi merupakan sebuah perkiraan mengenai kapan terjadinya ovulasi, namun untuk lebih memastikannya tentang ovulasi yang sudah benar-benar terjadi, maka kamu harus memperhatikan beberapa tanda seperti di bawah ini :
* Suhu Tubuh
Coba periksa suhu tubuhmu ketika kamu pertama kali bangun tidur di pagi hari, dengan menggunakan thermometer. Jika kamu berovulasi, maka suhu tubuhmu akan naik sedikit demi sedikit hingga menjelang hari menstruasimu. Maka dari itu, kamu harus memeriksa suhu tubuh setiap bangun tidur di pagi hari.
* Lendir Serviks
Kamu juga dapat memerhatikan lendir serviks untuk mengetahui waktu ovulasi. Lantas, mengapa lendir serviks bisa dijadikan ukuran untuk waktu ovulasi? Pasalnya, hal itu dikarenakan lendir serviks pada wanita dipengaruhi oleh hormone yang mengontrol siklus haid. Ketika sel telur matang, maka lendir serviks akan menuju ke vagina dan memasuki lubang vaginamu. Lendir serviks tersebut bisa berwarna putih atau kuning dengan tekstur yang agak lengket. Sebelum terjadi ovulasi, maka lendir serviksnya akan menjadi lebih basah dan licin seperti putih telur. Nah, waktu tersebutlah yang paling tepat untuk melakukan hubungan intim bersama pasangan sahmu.
Pasutri | Feature Image: Pixabay |
4. Memperhatikan Frekuensi hubungan Intim
Pada dasarnya, kamu bersama pasangan sahmu bisa melakukan hubungan intim sebanyak 4 kali dalam seminggu. Itu artinya, kamu tidak harus lagi mengecek waktu ovulasi. Akan tetapi, bagi kamu yang memiliki suami dengan jumlah sp**ma rendah atau mempunyai masalah lainnya jika melakukan hubungan intim dengan frekuensi tersebut, maka kamu dapat melakukan konsepsi hubungan intim dengan memperhatikan waktu ovulasi serta berhubungan intim setelah melihat tanda-tanda masa subur.
5. Melakukan Posisi Hubungan Intim Dengan Gaya Yang Bervariasi
Ada beragam posisi hubungan intim yang dapat kamu pilih sesuai selera seperti missionary, dll. Menurut informasi yang didapat, melakukan hubungan intim dengan berbagai variasi posisi ini sangat membantu dalam mempercepat kehamilan lho.
Itulah 5 tips cara memperoleh keturunan yang harus diketahui oleh para pasutri, selamat mencoba!