Saung Maman - 4 Hal ini Bikin Anda Rentan Digigit Nyamuk Demam Berdarah
Diam-diam, hal-hal ini bikin Anda menjadi target empuk gigitan nyamuk demam berdarah. Apa saja?
Semprot obat nyamuk atau fogging saja sering kali tak cukup. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk demam berdarah. Coba cek apakah Anda sering melakukan kebiasaan yang bikin Anda rentan digigit nyamuk demam berdarah.
Dari KlikDokter, dr. Nadia Octavia mengungkapkan bahwa ada hal-hal yang membuat Anda lebih disukai nyamuk. Apa saja?
1. Terlalu banyak mengeluarkan karbon dioksida
Nyamuk yang beterbangan sebenarnya picky. Kata dr. Nadia, nyamuk menyukai orang-orang yang banyak menghasilkan karbon dioksida lewat pernapasan.
Mengeluarkan karbon dioksida lewat pernapasan adalah hal alamiah. Namun, pada kondisi tertentu seperti saat berolahraga berat atau napas terengah-engah, pengeluaran karbon dioksida jadi lebih banyak.
“Selain itu, orang dengan tingkat metabolisme tinggi, punya berat badan berlebih, dan wanita hamil cenderung memproduksi karbon dioksida lebih banyak, sehingga lebih disukai nyamuk,” tambah dr. Nadia.
2. Mengenakan pakaian berwarna gelap
Apabila ada rencana melakukan aktivitas outdoor seperti di kebun, dr. Nadia menganjurkan Anda untuk tidak memakai pakaian berwarna gelap. Faktanya, nyamuk adalah makhluk visual (terutama pada sore hari) yang memburu target melalui penglihatannya.
“Menggunakan pakaian berwarna gelap seperti biru gelap, hitam, atau merah akan membuat Anda terlibat lebih menonjol,” ujarnya.
3. Suhu tubuh yang meningkat
Panas tubuh juga bisa memberi sinyal kepada nyamuk. “Jika Anda kegerahan atau baru selesai olahraga, darah akan mengalir lebih lancar. Darah jadi lebih banyak mengumpul di bawah permukaan kulit, sehingga nyamuk akan berlomba-lomba menghinggapi Anda,” kata dr. Nadia menjelaskan.
Menurut studi dari Universitas Floria, Amerika Serikat, disebutkan bahwa sebelum mengisap darah, nyamuk perlu mencari dulu area tubuh mana yang darahnya paling banyak mengumpul di bawah permukaan kulit. Area ini termasuk dahi, pergelangan tangan, siku, dan leher.
4. Zat tertentu
Selain karbon dioksida, zat atau bahan kimia lain yang diembuskan melalui napas juga bisa menjadikan Anda target utama. Zat yang dimaksud adalah asam laktat (saat berolahraga), aseton (diembuskan saat mengeluarkan napas), dan estradiol (pemecahan estrogen pada wanita).
Baca juga: Efek Negatif Polutan Udara
Karbon dioksida, pakaian berwarna gelap, peningkatan suhu tubuh, dan produksi zat tertentu adalah hal-hal yang bikin Anda rentan digigit nyamuk demam berdarah. Agar terlindungi dari gigitan nyamuk, gunakan losion atau spray anti nyamuk yang mengandung DEET, picaridin, atau IR3535, gunakan pakaian yang menutupi tubuh dan kaus kaki di luar ruangan, hindari aktivitas di luar ruangan saat hari mulai gelap, serta lakukan 3M.