Penyebab Pencemaran Udara

Saung Maman - Penyebab Pencemaran Udara

Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai proses, baik alami atau antropogenik (buatan manusia). Beberapa dari mereka meninggalkan jejak yang jelas di udara yang lain dapat luput dari perhatian kecuali tes khusus dilakukan atau sampai Anda jatuh sakit akibat efeknya.

Polusi Udara/Feature Image: Pixabay

Baca juga: 4 Manfaat Berjemur di Pagi Hari Bagi Kesehatan

Penyebab Alami:

1. Aktivitas gunung berapi - letusan gunung berapi mengeluarkan serangkaian gas beracun (termasuk sulfur dan klorin) serta partikel (partikel abu) tetapi biasanya terbatas pada area terlokalisasi;
2. Angin dan arus udara - dapat memobilisasi polutan dari tanah dan mengangkutnya ke area yang luas;
3. Kebakaran hutan - tambahkan karbon monoksida, juga partikel, ke atmosfer (mengandung kontaminan organik seperti PAH)yang dapat mempengaruhi area yang signifikan, meskipun secara umum mereka dibatasi dan mungkin terkandung;
4. Proses pembusukan mikroba - mikroorganisme yang ada di lingkungan apa pun memiliki peran besar dalam proses peluruhan alami organisme hidup serta kontaminan lingkungan. Kegiatan ini menghasilkan pelepasan gas alam terutama gas metana
5. Proses peluruhan radioaktif - misalnya, gas radon dipancarkan karena proses pelapukan alami dari kerak Bumi yang memiliki potensi untuk terakumulasi dalam ruang tertutup seperti ruang bawah tanah
6. Peningkatan suhu - berkontribusi pada peningkatan jumlah kontaminan yang menguap dari tanah dan air lalu ercemar ke udara.

Penyebab Anthropogenic:

1. Penambangan dan peleburan - memancarkan ke udara berbagai logam teradsorpsi pada partikel yang tersuspensi di udara karena menghancurkan & memproses deposit mineral
2. Pembuangan tailing tambang - karena sifat partikulat halus mereka (yang dihasilkan setelah menghancurkan dan memproses bijih mineral) merupakan sumber logam untuk udara ambien yang dapat disebarkan oleh angin ke bagian area yang luas
3. Kegiatan pengemboran - memancarkan ke udara berbagai logam yang diserap pada partikel yang tersuspensi di udara karena pengolahan bahan baku logam (termasuk penggunaan tungku);
4. Berbagai proses industri dapat memancarkan kontaminan organik dan anorganik melalui tumpahan yang tidak disengaja dan kebocoran bahan kimia yang tersimpan atau penanganan dan penyimpanan bahan kimia - terutama bahan kimia anorganik yang mudah menguap.
5. Transportasi - memancarkan serangkaian pencemar udara (gas - termasuk karbon monoksida, sulfur oksida, dan nitrogen oksida - dan materi partikulat) melalui gas knalpot karena pembakaran internal berbagai bahan bakar (biasanya gas seperti oksida karbon, sulfur, nitrogen, serta bahan kimia organik sebagai PAH) dan masih banyak lagi penyebab Anthropogenic yang sangat berbahaya.