Saung Maman - Efek Negatif Polutan Udara
Bahaya polutan bagi kesehatan
Polutan (polusi udara) memiliki efek serius pada kesehatan manusia. Tergantung pada tingkat paparan dan jenis polutan yang dihirup, efek ini dapat bervariasi, mulai dari gejala sederhana seperti batuk dan iritasi saluran pernapasan hingga kondisi akut seperti asma dan penyakit paru-paru kronis. Masalah kulit dan iritasi dapat berkembang karena paparan yang terlalu lama terhadap beberapa polutan udara, dan berbagai bentuk kanker dapat berkembang setelah menghirup kontaminan udara. Jangan mengabaikan potensi penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
Polusi udara tidak diragukan lagi merupakan jenis polusi yang paling bermasalah, karena mungkin melibatkan efek kesehatan jangka panjang yang serius. Hal ini diperparah oleh fakta bahwa setiap orang dapat terpapar karena semua orang perlu bernapas. Anda dapat memilih air yang Anda minum, tetapi Anda tidak dapat berbuat banyak tentang udara yang Anda hirup.
Selain itu, banyak polutan udara dapat melakukan perjalanan jauh dari sumbernya, menimbulkan risiko bagi kesehatan kita bahkan dalam konsentrasi di bawah ambang bau. Dengan kata lain, kita mungkin bahkan tidak merasa bahwa kita menghirup udara yang tercemar. Namun, dalam jangka waktu lama, konsentrasi kontaminan yang rendah di udara dapat memiliki efek kesehatan yang merusak. Yang jelas, orang yang paling terpapar adalah mereka yang bekerja dan tinggal di lingkungan udara yang tercemar (misalnya berbagai industri dan bangunan dengan polutan di udara dalam ruangan karena berbagai penyebab). Selain itu, kabut asap kota besar adalah kenyataan di seluruh dunia, yang melibatkan polusi udara luar dan berpotensi mempengaruhi sejumlah besar orang.
Ada dua jenis utama polutan udara yaitu terdapat Gas dan Partikulat (partikel padat kecil yang tersuspensi di udara, seperti partikel debu). Polutan udara masuk ke tubuh kita melalui saluran pernapasan dan paru-paru, di mana mereka berpotensi terserap ke dalam aliran darah kita dan beredar, mempengaruhi berbagai bagian dan organ lainnya. Polutan udara yang memiliki efek negatif dan serius pada kesehatan manusia dapat diklasifikasikan sebagai beracun dan tidak beracun.
Bahaya polutan bagi kesehatan
Polutan (polusi udara) memiliki efek serius pada kesehatan manusia. Tergantung pada tingkat paparan dan jenis polutan yang dihirup, efek ini dapat bervariasi, mulai dari gejala sederhana seperti batuk dan iritasi saluran pernapasan hingga kondisi akut seperti asma dan penyakit paru-paru kronis. Masalah kulit dan iritasi dapat berkembang karena paparan yang terlalu lama terhadap beberapa polutan udara, dan berbagai bentuk kanker dapat berkembang setelah menghirup kontaminan udara. Jangan mengabaikan potensi penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
 |
| Polutan/Feature image: Pixabay |
Polusi udara tidak diragukan lagi merupakan jenis polusi yang paling bermasalah, karena mungkin melibatkan efek kesehatan jangka panjang yang serius. Hal ini diperparah oleh fakta bahwa setiap orang dapat terpapar karena semua orang perlu bernapas. Anda dapat memilih air yang Anda minum, tetapi Anda tidak dapat berbuat banyak tentang udara yang Anda hirup.
Selain itu, banyak polutan udara dapat melakukan perjalanan jauh dari sumbernya, menimbulkan risiko bagi kesehatan kita bahkan dalam konsentrasi di bawah ambang bau. Dengan kata lain, kita mungkin bahkan tidak merasa bahwa kita menghirup udara yang tercemar. Namun, dalam jangka waktu lama, konsentrasi kontaminan yang rendah di udara dapat memiliki efek kesehatan yang merusak. Yang jelas, orang yang paling terpapar adalah mereka yang bekerja dan tinggal di lingkungan udara yang tercemar (misalnya berbagai industri dan bangunan dengan polutan di udara dalam ruangan karena berbagai penyebab). Selain itu, kabut asap kota besar adalah kenyataan di seluruh dunia, yang melibatkan polusi udara luar dan berpotensi mempengaruhi sejumlah besar orang.
Baca juga: Penyebab Pencemaran UdaraJenis polutan udara
Ada dua jenis utama polutan udara yaitu terdapat Gas dan Partikulat (partikel padat kecil yang tersuspensi di udara, seperti partikel debu). Polutan udara masuk ke tubuh kita melalui saluran pernapasan dan paru-paru, di mana mereka berpotensi terserap ke dalam aliran darah kita dan beredar, mempengaruhi berbagai bagian dan organ lainnya. Polutan udara yang memiliki efek negatif dan serius pada kesehatan manusia dapat diklasifikasikan sebagai beracun dan tidak beracun.
