Saung Maman - Pentingnya Media Sosial Bagi Seorang Blogger
Menekuni dunia blogging adalah sebuah kegiatan yang menuntut seseorang untuk mampu bersosialisasi dengan segala lapisan masyarakat. Bukan hanya hubungan sebatas antar blogger, tetapi hal yang jauh lebih penting adalah bagaimana kemampuannya berkonektivitas dengan para pemabaca atau audiens di bidang/niche apa blogger tersebut menempatkan dirinya.
Misalkan seorang blogger yang membahas soal seluk-beluk dunia otomotif, maka ia harus mampu menjalin pertemanan dengan para penggemar otomotif. Begitu juga bila seorang blogger dalam blognya membahas tentang dunia smartphone atau gadget, maka ia harus mampu menjangkau kalangan pembaca dari segmen pembaca atau penggemar dunia smartphone/gadget tersebut.
Lalu bagaimana bila kemudian misalnya ada seorang blogger yang karena satu dan lain hal harus terputus hubungan pertemenan denga para audiens-nya? Tentu hal ini akan sangat berpengaruh pada jumlah pageview blog yag ia kelola, karena tentu saja apa yang ia tulis dan bagikan di blognya tidak dapat menjangkau sasaran sebagaimana mestinya.
Selain itu, kendala pada tidak dapat terhubungnya sebuah blog pada beberapa media sosial, akan berdampak juga pada job yang biasa diterima oleh seorang blogger. Karena seperti kita ketahui bersama, bahwa adanya tawaran kerjasama semisal Content Placement, Job Review dll, biasanya didapat dari postingan para advertiser atau KOL yang di bagikan di media sosial.
Maka tiada jalan lain bagi seorang blogger, bila ingin agar blognya bisa tetap eksis dan mendapat banyak view serta tawaran kerjasama, maka ia harus mengaktifkan seluruh akun media sosialnya demi menunjang aktivitas bloggingnya secara keseluruhan. Bila satu saja dari beberapa media sosial yang dimiliki tidak diberdayakan maka akan terjadi penurunan baik dari segi jumlah pengunjung maupun dari tawaran kerjasama yang sangat significan.
Menekuni dunia blogging adalah sebuah kegiatan yang menuntut seseorang untuk mampu bersosialisasi dengan segala lapisan masyarakat. Bukan hanya hubungan sebatas antar blogger, tetapi hal yang jauh lebih penting adalah bagaimana kemampuannya berkonektivitas dengan para pemabaca atau audiens di bidang/niche apa blogger tersebut menempatkan dirinya.
Misalkan seorang blogger yang membahas soal seluk-beluk dunia otomotif, maka ia harus mampu menjalin pertemanan dengan para penggemar otomotif. Begitu juga bila seorang blogger dalam blognya membahas tentang dunia smartphone atau gadget, maka ia harus mampu menjangkau kalangan pembaca dari segmen pembaca atau penggemar dunia smartphone/gadget tersebut.
 |
| Facebook/Image: en.wikipedia org |
Lalu bagaimana bila kemudian misalnya ada seorang blogger yang karena satu dan lain hal harus terputus hubungan pertemenan denga para audiens-nya? Tentu hal ini akan sangat berpengaruh pada jumlah pageview blog yag ia kelola, karena tentu saja apa yang ia tulis dan bagikan di blognya tidak dapat menjangkau sasaran sebagaimana mestinya.
Baca juga: 3 Hal Penting yang Harus Dihindari Para BloggerSebagai contoh, bila selama ini si blogger selalu membagikan setiap postingan terbarunya melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, WhatsApp dan lain-lain, tetapi karena ada kendala pada beberapa media sosial tersebut dan tidak bisa membagikan update terbarunya, hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada performa blog dilihat dari jumlah pembaca. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena "ruh" nya blog adalah terdapat pada berapa banyak pembaca yang mengunjungi blog tersebut.
Selain itu, kendala pada tidak dapat terhubungnya sebuah blog pada beberapa media sosial, akan berdampak juga pada job yang biasa diterima oleh seorang blogger. Karena seperti kita ketahui bersama, bahwa adanya tawaran kerjasama semisal Content Placement, Job Review dll, biasanya didapat dari postingan para advertiser atau KOL yang di bagikan di media sosial.
Maka tiada jalan lain bagi seorang blogger, bila ingin agar blognya bisa tetap eksis dan mendapat banyak view serta tawaran kerjasama, maka ia harus mengaktifkan seluruh akun media sosialnya demi menunjang aktivitas bloggingnya secara keseluruhan. Bila satu saja dari beberapa media sosial yang dimiliki tidak diberdayakan maka akan terjadi penurunan baik dari segi jumlah pengunjung maupun dari tawaran kerjasama yang sangat significan.
