Saung Maman - Jauh sebelum menjadi anggota kerajaan, Meghan Markle adalah merupakan seorang pengguna media sosial yang sangat aktif. Akun Instagram yang dimilikinya diikuti hampir dua juta orang. Namun pada Januari 2018 ia memutuskan untuk menutup akunnya tersebut.
Wanita berusia 37 tahun itu juga memiliki akun Twitter dan Facebook. Namun, ia juga memutuskan untuk menutup kedua media sosial tersebut dua bulan setelah pihak Istana Kensington mengumumkan tentang pertunangannya dengan Pangeran Harry.
Meghan bercerita dan dengan tegas mengungkapkan perasaannya hidup tanpa media sosial yang disebutnya sebagai "membebaskan". Ia mengatakan hal tersebut saat berjumpa dengan sejumlah warga Australia sebagai bagian dari acara kunjungan kerajaan.
Meghan berkata media sosial telah menempatkan generasi pada efek yang sangat buruk yang berimbas pada kepercayaan dirinya.
“Menurut Meghan, pujian dan kritik di media sosial bekerja dengan cara yang sama," demikian Oakes menuturkan.
Sebelumnya, Meghan aktif menggunakan media sosialnya untuk berbagi kecintaannya pada yoga dan dunia kesehatan.
Ia juga kerap mengunggah kutipan-kutipan bijak yang inspirasional, foto perjalanan wisata, dan selfie wajah tanpa make up.
Unggahan foto di akun Instagram terakhirnya, yang diterbitkan setelah hubungannya dengan Pangeran Harry diumumkan, adalah tentang foto dua pisang yang berbaring bersebelahan satu dengan yang lain.
Dalam postingan itu, Meghan menulis "sleep tight XXX", seolah memberi pesan tentang niatnya untuk menutup semua akun media sosialnya dan itu benar-benar dia lakukan dan bisa!
Ia juga sering berbagi hal serupa di blog pribadinya, The Tig. Namun, blog itu ditutup pada sekitar April 2017, empat bulan tak lama setelah hubungannya pertama kali terkuak ke publik.
Wanita berusia 37 tahun itu juga memiliki akun Twitter dan Facebook. Namun, ia juga memutuskan untuk menutup kedua media sosial tersebut dua bulan setelah pihak Istana Kensington mengumumkan tentang pertunangannya dengan Pangeran Harry.
Meghan Markle & Pangeran Harry/kompas |
Meghan bercerita dan dengan tegas mengungkapkan perasaannya hidup tanpa media sosial yang disebutnya sebagai "membebaskan". Ia mengatakan hal tersebut saat berjumpa dengan sejumlah warga Australia sebagai bagian dari acara kunjungan kerajaan.
Baca juga: Mengkhawatirkan! Sebagian Besar Remaja Menghabiskan Waktu di Media SosialJessina Oakes, salah satu warga Australia yang bertemu Meghan saat itu, mengungkapkan bahwa mantan aktris itu bercerita mengenai alasan penutupan akun medsos, karena tekanan yang begitu besar yang berasal dari media sosial.
Meghan berkata media sosial telah menempatkan generasi pada efek yang sangat buruk yang berimbas pada kepercayaan dirinya.
“Menurut Meghan, pujian dan kritik di media sosial bekerja dengan cara yang sama," demikian Oakes menuturkan.
Sebelumnya, Meghan aktif menggunakan media sosialnya untuk berbagi kecintaannya pada yoga dan dunia kesehatan.
Ia juga kerap mengunggah kutipan-kutipan bijak yang inspirasional, foto perjalanan wisata, dan selfie wajah tanpa make up.
Unggahan foto di akun Instagram terakhirnya, yang diterbitkan setelah hubungannya dengan Pangeran Harry diumumkan, adalah tentang foto dua pisang yang berbaring bersebelahan satu dengan yang lain.
Dalam postingan itu, Meghan menulis "sleep tight XXX", seolah memberi pesan tentang niatnya untuk menutup semua akun media sosialnya dan itu benar-benar dia lakukan dan bisa!
Ia juga sering berbagi hal serupa di blog pribadinya, The Tig. Namun, blog itu ditutup pada sekitar April 2017, empat bulan tak lama setelah hubungannya pertama kali terkuak ke publik.