Saung Maman - Sistem operasi Android baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-10 pada Minggu (23/9). Dalam perjalanannya, Google sudah merilis pembaruan besar untuk Android sebanyak sembilan kali, ditambah dengan sejumlah pembaruan minor terhadap sistemnya.
Dilansir dari Android Authority melalui CNN Indonesia, berikut adalah "kisah" perjalanan panjang 16 versi Android yang telah dirilis selama 10 tahun belakangan ini.
1. Android 1.0
Sistem operasi Android komersial generasi pertama dirilis kepada publik pada 23 September 2008. Ponsel HTC Dream atau dikenal juga sebagai T-Mobile G1 menjadi ponsel pertama yang mendukung Android.
Saat pertama kali dipasarkan, ponsel ini dibanderol US$179 fitur utama grafis yang bisa dikostumisasi dan terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail. HTC Dream juga dibekali dengan Android Market, yang kini dikenal dengan nama Google Play.
Hampir lima bulan setelah peluncuran pertamanya, Android mengalami pembaruan minor yang dirilis pada 9 Februari 2009. Pada versi ini, Android mengatasi sejumlah bug dan menambahkan sejumlah fitur seperti kemampuan untuk menyimpan lampiran dari aplikasi pesan.
Pembaruan ini tidak memiliki kode nama yang diumumkan kepada khalayak, tetapi dikabarkan disebut sebagai "Petit Four" di kalangan internal. Nama tersebut berasal dari bahasa Perancis yang berarti oven kecil, dan dipakai untuk menyebut kue-kue kecil yang biasa dikonsumsi sebelum atau setalah makan.
3. Android 1.5 "Cupcake"
Tak lama setelah Android 1.1, Android 1.5 dengan kode nama "Cupcake" diluncurkan pada 27 April 2009. Android 1.5 merupakan pertama kalinya pembaruan sistem operasi ini diumumkan dengan kode nama makanan pencuci mulut.
Versi ini meliputi sejumlah perubahan besar terkait fitur-fitur dan antarmuka, antara lain kemampuan untuk mengunggah video ke YouTube, menggunakan keyboard pihak ketiga (third-party), dan opsi untuk mengaktifkan perputaran layar (screen rotation) secara otomatis.
4. Android 1.6 "Donut"
Versi ini diluncurkan pada 15 September 2009. Salah satu pembaruan besar yang diusung oleh Android Donut adalah sistem ini dapat digunakan oleh operator yang memakai layanan jaringan berbasis CDMA. Dengan demikian, ponsel Android dapat dijual oleh semua operator di seluruh dunia.
Salah satu ponsel yang dibekali dengan Android Donut saat penjualannya adalah Dell Streak yang ketika itu dikategorikan sebagai ponsel yang sangat besar, dengan layar berukuran 5 inci. Di zaman sekarang, 5 inci merupakan ukuran layar yang normal untuk ponsel pintar.
5. Android 2.0-2.1 "Eclair"
Hanya sebulan setelah pembaruan sebelumnya, sistem Android kembali diperbarui, kali ini dengan kode nama "Eclair." Versi Android ini yang pertama kali dapat mendukung Bluetooth 2.1, fitur text-to-speech, serta memperkenalkan live wallpapers, mendukung sejumlah akun Google dalam satu perangkat, dan navigasi Google Maps.
Pada 3 Desember 2009 dan 12 Januari 2010, terdapat perubahan API minor dan penanganan terhadap sejumlah bug, yang merupakan pembaruan Android menjadi versi 2.0.1 dan versi 2.1. Namun, kedua versi tersebut masih menggunakan kode nama Eclair.
Diluncurkan pada 20 Mei 2010, Android 2.2 dirilis dengan nama "Froyo" yang merupakan singkatan dari frozen yogurt. Versi ini dibekali dengan antara lain fungsi Wi-Fi mobile hotspot, push notifikasi, Adobe Flash, dan mendukung instalasi aplikasi ke memori eksternal.
Ponsel besutan Google, Nexus One yang diluncurkan pada awal tahun 2010 tadinya menggunakan sistem operasi Android 2.1, tetapi segera menerima pembaruan sistem pascapeluncuran Android Froyo. Ini merupakan kerja sama antara Google dan perakit ponsel HTC untuk memproduksi ponsel-ponsel murni Android.
7. Android 2.3 "Gingerbread"
Android Gingerbread diluncurkan pada 6 Desember 2010, dan saat ini merupakan versi Android tertua yang saat ini masih termasuk dalam laman daftar pembaruan bulanan Google.
Versi ini mengalami pembaruan antarmuka pengguna dan mendukung penggunaan Near Field Comunication (NFC) pada perangkat-perangkat yang memungkinkan fitur tersebut. Ponsel pertama yang menggunakan Android Gingerbread sekaligus NFC adalah Nexus S yang merupakan hasil kolaborasi antara Google dan Samsung.
8. Android 3.0
Pembaruan yang dirilis pada 22 Februari 2011 ini merupakan sebuah versi yang dianggap tidak lazim, karena hanya tersedia pada perangkat tablet atau ponsel yang memiliki layar berukuran sangat besar.
Tujuan dari versi ini adalah Android Honeycomb dapat menawarkan fitur-fitur spesifik yang tidak dapat diakses pada perangkat dengan layar kecil, seperti bar notifikasi yang terletak di bagian bawah layar tablet. Android Honeycomb juga dianggap sebagai respons Google terhadap perilisan iPad milik Apple pada 2010.
9. Android 4.0 "Ice Cream Sandwich"
Di tahun yang sama, tepatnya pada 19 Oktober 2011 Google meluncurkan Android Ice Cream Sandwich yang mengombinasikan banyak fitur dari versi Honeycomb khusus tablet dan Gingerbread yang lebih mengarah kepada ponsel.
Pembaruan ini memperkenalkan sejumlah fitur baru kepada pengguna, salah satu di antaranya adalah kemampuan untuk membuka kunci ponsel dengan menggunakan kamera untuk menangkap wajah pemilik perangkat tersebut. Ini merupakan asal muasal dari teknologi pembuka kunci perangkat secara biometrik.
10. Android 4.1-4.3 "Jelly Bean"
Pada konferensi tahunan Google I/O 2012, Android versi 41. dengan kode nama Jelly Bean diperkenalkan kepada khalayak. Dalam rentang waktu satu tahun, Google juga merilis versi 4.2 dan 4.3 yang masih berada di bawah Jelly Bean.
Tujuan utama dari versi ini adalah untuk meningkatkan fungsi dan performa antarmuka pengguna. Salah satu pembaruan pada Android Jelly Bean adalah "Project Butter" yang mempercepat animasi dan meningkatkan level respons sentuhan pada Android.
11. Android 4.4 "KitKat"
Berkat peran Director of Android Global Partnerships Google, John Lagerling, Android versi 4.4 menjadi versi pertama yang memiliki kode nama yang sudah menjadi merek dagang sebuah produk. Sebagai bagian dari kerja sama, Nestle juga memproduksi cokelat KitKat yang berbentuk seperti maskot Android.
Android KitKat merupakan versi pertama yang dapat beroperasi pada ponsel yang memiliki RAM sekecil 512MB. Hal ini memungkinkan para perusahaan pembuat ponsel untuk menginstalasi Android versi baru pada perangkat-perangkat yang dibanderol murah.
12. Android 5.0-5.1 "Lollipop"
Setelah disebut-sebut sebagai "Android L" pada gelaran Google I/O 2014, pada 12 November 2014 Android Lollipop mulai tersedia untuk pengguna. Sebelumnya, versi ini disebut dengan kode nama Lemon Meringue Pie di kalangan internal.
Pada 9 Maret 2015, Google kembali memperbarui Android menjadi versi 5.1, masih dengan kode nama Lollipop. Versi ini mulai mendukung dual-SIM dan proteksi perangkat untuk mengamankan dari tangan pencuri, bahkan setelah perangkat di-reset.
13. Android 6.0 "Marshmallow"
Mirip seperti Lollipop, versi ini juga sudah mulai diperkenalkan dalam acara Google I/O 2015 dengan nama "Android M." Sebelum dirilis dengan kode nama Marshmallow, ia disebut sebagai Macademia Nut Cookie di kalangan internal Google.
Android Marshmallow mengusung sejumlah fitur, di antaranya mendukung USB tipe C, memperkenalkan mode Doze yang berfungsi untuk menghemat daya, dan mendukung mode display 4K untuk aplikasi.
14. Android 7.0-7.1 "Nougat"
Versi ini juga memiliki kode nama internal yang berbeda dengan kode nama yang akhirnya dirilis kepada publik, yakni New York Cheese Cake. Ia dirilis sebagai preview untuk para pengembang aplikasi pada 9 Maret 2016, dan diluncurkan untuk publik pada 22 Agustus 2016.
Bersamaan dengan itu, Google juga meluncurkan produk ponsel baru pada level premium, yakni Pixel dan Pixel XL. Kedua ponsel tersebut dan LG V20 merupakan perangkat-perangkat pertama yang mengusung Android Nougat.
15. Android 8.0-8.1 "Oreo"
Android Oreo mengusung "Project Treble" yang disebut-sebut sebagai perubahan terbesar pada dasar Android hingga saat ini. Ia merupakan arsitektur modular yang memungkinkan para pembuat perangkat untuk menyalurkan pembaruan Android dengan lebih mudah dan cepat.
Versi 8.0 ini dirilis pada 21 Agustus 2017, kemudian versi 8.1 menyusul pada 5 Desember 2017. Ketika Android Oreo dirilis, Google memamerkan maskotnya dalam sebuah acara jumpa pers di New York sebagai sebuah robot pahlawan super berbadan Oreo.
16. Android 9.0 "Pie"
Ini merupakan versi Android terbaru yang dirilis kepada publik pada 6 Agustus lalu. Salah satu perubahan terbesar pada versi ini adalah penggantian tombol-tombol navigasi tradisional menjadi satu tombol di bagian tengah bawah layar.
Android Pie juga memiliki sejumlah fitur baru yang berfungsi untuk menghemat daya ponsel, salah satunya mesin yang memprediksi aplikasi mana saja yang bakal digunakan oleh pengguna sekarang, dan aplikasi mana saja yang tak akan digunakan dalam waktu dekat.
Dilansir dari Android Authority melalui CNN Indonesia, berikut adalah "kisah" perjalanan panjang 16 versi Android yang telah dirilis selama 10 tahun belakangan ini.
1. Android 1.0
Sistem operasi Android komersial generasi pertama dirilis kepada publik pada 23 September 2008. Ponsel HTC Dream atau dikenal juga sebagai T-Mobile G1 menjadi ponsel pertama yang mendukung Android.
Saat pertama kali dipasarkan, ponsel ini dibanderol US$179 fitur utama grafis yang bisa dikostumisasi dan terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail. HTC Dream juga dibekali dengan Android Market, yang kini dikenal dengan nama Google Play.
Baca juga: Gadget Terbaik Pilihan Keluarga2. Android 1.1
Hampir lima bulan setelah peluncuran pertamanya, Android mengalami pembaruan minor yang dirilis pada 9 Februari 2009. Pada versi ini, Android mengatasi sejumlah bug dan menambahkan sejumlah fitur seperti kemampuan untuk menyimpan lampiran dari aplikasi pesan.
Pembaruan ini tidak memiliki kode nama yang diumumkan kepada khalayak, tetapi dikabarkan disebut sebagai "Petit Four" di kalangan internal. Nama tersebut berasal dari bahasa Perancis yang berarti oven kecil, dan dipakai untuk menyebut kue-kue kecil yang biasa dikonsumsi sebelum atau setalah makan.
3. Android 1.5 "Cupcake"
Tak lama setelah Android 1.1, Android 1.5 dengan kode nama "Cupcake" diluncurkan pada 27 April 2009. Android 1.5 merupakan pertama kalinya pembaruan sistem operasi ini diumumkan dengan kode nama makanan pencuci mulut.
Versi ini meliputi sejumlah perubahan besar terkait fitur-fitur dan antarmuka, antara lain kemampuan untuk mengunggah video ke YouTube, menggunakan keyboard pihak ketiga (third-party), dan opsi untuk mengaktifkan perputaran layar (screen rotation) secara otomatis.
4. Android 1.6 "Donut"
Versi ini diluncurkan pada 15 September 2009. Salah satu pembaruan besar yang diusung oleh Android Donut adalah sistem ini dapat digunakan oleh operator yang memakai layanan jaringan berbasis CDMA. Dengan demikian, ponsel Android dapat dijual oleh semua operator di seluruh dunia.
Salah satu ponsel yang dibekali dengan Android Donut saat penjualannya adalah Dell Streak yang ketika itu dikategorikan sebagai ponsel yang sangat besar, dengan layar berukuran 5 inci. Di zaman sekarang, 5 inci merupakan ukuran layar yang normal untuk ponsel pintar.
5. Android 2.0-2.1 "Eclair"
Hanya sebulan setelah pembaruan sebelumnya, sistem Android kembali diperbarui, kali ini dengan kode nama "Eclair." Versi Android ini yang pertama kali dapat mendukung Bluetooth 2.1, fitur text-to-speech, serta memperkenalkan live wallpapers, mendukung sejumlah akun Google dalam satu perangkat, dan navigasi Google Maps.
Pada 3 Desember 2009 dan 12 Januari 2010, terdapat perubahan API minor dan penanganan terhadap sejumlah bug, yang merupakan pembaruan Android menjadi versi 2.0.1 dan versi 2.1. Namun, kedua versi tersebut masih menggunakan kode nama Eclair.
Baca juga: Keren! Samsung Galaxy Note 9 Punya Sistem Pendingin Sekelas Notebook6. Android 2.2 "Froyo"
Diluncurkan pada 20 Mei 2010, Android 2.2 dirilis dengan nama "Froyo" yang merupakan singkatan dari frozen yogurt. Versi ini dibekali dengan antara lain fungsi Wi-Fi mobile hotspot, push notifikasi, Adobe Flash, dan mendukung instalasi aplikasi ke memori eksternal.
Ponsel besutan Google, Nexus One yang diluncurkan pada awal tahun 2010 tadinya menggunakan sistem operasi Android 2.1, tetapi segera menerima pembaruan sistem pascapeluncuran Android Froyo. Ini merupakan kerja sama antara Google dan perakit ponsel HTC untuk memproduksi ponsel-ponsel murni Android.
7. Android 2.3 "Gingerbread"
Android Gingerbread diluncurkan pada 6 Desember 2010, dan saat ini merupakan versi Android tertua yang saat ini masih termasuk dalam laman daftar pembaruan bulanan Google.
Versi ini mengalami pembaruan antarmuka pengguna dan mendukung penggunaan Near Field Comunication (NFC) pada perangkat-perangkat yang memungkinkan fitur tersebut. Ponsel pertama yang menggunakan Android Gingerbread sekaligus NFC adalah Nexus S yang merupakan hasil kolaborasi antara Google dan Samsung.
8. Android 3.0
Pembaruan yang dirilis pada 22 Februari 2011 ini merupakan sebuah versi yang dianggap tidak lazim, karena hanya tersedia pada perangkat tablet atau ponsel yang memiliki layar berukuran sangat besar.
Tujuan dari versi ini adalah Android Honeycomb dapat menawarkan fitur-fitur spesifik yang tidak dapat diakses pada perangkat dengan layar kecil, seperti bar notifikasi yang terletak di bagian bawah layar tablet. Android Honeycomb juga dianggap sebagai respons Google terhadap perilisan iPad milik Apple pada 2010.
9. Android 4.0 "Ice Cream Sandwich"
Di tahun yang sama, tepatnya pada 19 Oktober 2011 Google meluncurkan Android Ice Cream Sandwich yang mengombinasikan banyak fitur dari versi Honeycomb khusus tablet dan Gingerbread yang lebih mengarah kepada ponsel.
Pembaruan ini memperkenalkan sejumlah fitur baru kepada pengguna, salah satu di antaranya adalah kemampuan untuk membuka kunci ponsel dengan menggunakan kamera untuk menangkap wajah pemilik perangkat tersebut. Ini merupakan asal muasal dari teknologi pembuka kunci perangkat secara biometrik.
10. Android 4.1-4.3 "Jelly Bean"
Pada konferensi tahunan Google I/O 2012, Android versi 41. dengan kode nama Jelly Bean diperkenalkan kepada khalayak. Dalam rentang waktu satu tahun, Google juga merilis versi 4.2 dan 4.3 yang masih berada di bawah Jelly Bean.
Tujuan utama dari versi ini adalah untuk meningkatkan fungsi dan performa antarmuka pengguna. Salah satu pembaruan pada Android Jelly Bean adalah "Project Butter" yang mempercepat animasi dan meningkatkan level respons sentuhan pada Android.
11. Android 4.4 "KitKat"
Berkat peran Director of Android Global Partnerships Google, John Lagerling, Android versi 4.4 menjadi versi pertama yang memiliki kode nama yang sudah menjadi merek dagang sebuah produk. Sebagai bagian dari kerja sama, Nestle juga memproduksi cokelat KitKat yang berbentuk seperti maskot Android.
Android KitKat merupakan versi pertama yang dapat beroperasi pada ponsel yang memiliki RAM sekecil 512MB. Hal ini memungkinkan para perusahaan pembuat ponsel untuk menginstalasi Android versi baru pada perangkat-perangkat yang dibanderol murah.
12. Android 5.0-5.1 "Lollipop"
Setelah disebut-sebut sebagai "Android L" pada gelaran Google I/O 2014, pada 12 November 2014 Android Lollipop mulai tersedia untuk pengguna. Sebelumnya, versi ini disebut dengan kode nama Lemon Meringue Pie di kalangan internal.
Pada 9 Maret 2015, Google kembali memperbarui Android menjadi versi 5.1, masih dengan kode nama Lollipop. Versi ini mulai mendukung dual-SIM dan proteksi perangkat untuk mengamankan dari tangan pencuri, bahkan setelah perangkat di-reset.
13. Android 6.0 "Marshmallow"
Mirip seperti Lollipop, versi ini juga sudah mulai diperkenalkan dalam acara Google I/O 2015 dengan nama "Android M." Sebelum dirilis dengan kode nama Marshmallow, ia disebut sebagai Macademia Nut Cookie di kalangan internal Google.
Android Marshmallow mengusung sejumlah fitur, di antaranya mendukung USB tipe C, memperkenalkan mode Doze yang berfungsi untuk menghemat daya, dan mendukung mode display 4K untuk aplikasi.
14. Android 7.0-7.1 "Nougat"
Versi ini juga memiliki kode nama internal yang berbeda dengan kode nama yang akhirnya dirilis kepada publik, yakni New York Cheese Cake. Ia dirilis sebagai preview untuk para pengembang aplikasi pada 9 Maret 2016, dan diluncurkan untuk publik pada 22 Agustus 2016.
Bersamaan dengan itu, Google juga meluncurkan produk ponsel baru pada level premium, yakni Pixel dan Pixel XL. Kedua ponsel tersebut dan LG V20 merupakan perangkat-perangkat pertama yang mengusung Android Nougat.
15. Android 8.0-8.1 "Oreo"
Android Oreo mengusung "Project Treble" yang disebut-sebut sebagai perubahan terbesar pada dasar Android hingga saat ini. Ia merupakan arsitektur modular yang memungkinkan para pembuat perangkat untuk menyalurkan pembaruan Android dengan lebih mudah dan cepat.
Versi 8.0 ini dirilis pada 21 Agustus 2017, kemudian versi 8.1 menyusul pada 5 Desember 2017. Ketika Android Oreo dirilis, Google memamerkan maskotnya dalam sebuah acara jumpa pers di New York sebagai sebuah robot pahlawan super berbadan Oreo.
16. Android 9.0 "Pie"
Ini merupakan versi Android terbaru yang dirilis kepada publik pada 6 Agustus lalu. Salah satu perubahan terbesar pada versi ini adalah penggantian tombol-tombol navigasi tradisional menjadi satu tombol di bagian tengah bawah layar.
Android Pie juga memiliki sejumlah fitur baru yang berfungsi untuk menghemat daya ponsel, salah satunya mesin yang memprediksi aplikasi mana saja yang bakal digunakan oleh pengguna sekarang, dan aplikasi mana saja yang tak akan digunakan dalam waktu dekat.