SaungMaman - Ini Dia 4 Langkah Mudah Memulai Bisnis E-Commerce Buat Pemula
Bisnis e-commerce atau perdagangan elektronik kian meningkat di era digital saat ini. Bisnis yang menggunakan elektronik dalam memasarkan produk tersebut, membuat masyarakat lebih mudah untuk membeli keperluan yang diinginkan.
Di sisi pengusaha, bisnis ini juga fleksibel untuk dijalankan karena bekerja bisa dengan menggunakan laptop dan ponsel dan bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Mau sambil masak di rumah, atau sambil santai di taman, kamu tetap bisa menjalankan bisnis ini dengan baik.
Ternyata tak sulit untuk para pemula jika ingin memulai bisnis ini. Kamu ingin tahu? Berikut caranya:
1. Pelajari poin penting dalam memulai e-commerce
Dalam menjalankan bisnis e-commerce, ada beberapa poin penting yang harus dilakukan.
Pertama sekali, adalah menyediakan produk. Selanjutnya, para pemula bisa melakukan drop shipping atau kerja sama dengan para jasa pengirim barang, selanjutnya dengan menyiapkan logistik.
Tak hanya itu, market place juga penting, karena dengan adanya market place sangat membantu dalam menjalankan bisnis.
Dengan adanya bisnis online ini, tentunya anak muda yang sudah memulai bisnis manual, menghadapi dilema saat menjalankan bisnisnya.
E-commerce memberi rasa kekhawatiran yang minim. Salah satu alasannya, bisnis bisa dimulai dari jumlah barang yang kecil atau eceran. Marketing-nya juga tidak terlalu sulit, tapi dasarnya ya mulai saja dulu.
Untuk media berjualan, imbuhnya, para pemula bisa memanfaatkan media sosial, seperti Blog, Instagram, Twitter dan Facebook.
3. Pahami kelebihan e-commerce
E-commerce saat ini kian meningkat karena masyarakat Indonesia menyukai belanja online. Kesempatan itu bisa dimanfaatkan para entrepreneur yang ingin memulai berbisnis e-commerce.
Dengan keadaan seperti saat ini, membuat para entrepreneur mengubah sistem manual menjadi sistem online.
4. Lakukan promosi melalui media sosial.
Untuk mengelola bisnis, usahakan memiliki tim IT yang menangani semua para pembeli yang mengetahui produknya dari sosial media.
Dengan meng-upload foto di berbagai medsos, maka feedback-nya akan sangat luar biasa.
Mempromosikan produk di sosial media sangat penting, selain mudah sekaligus juga murah dari segi pembiayaan.
Di sisi pengusaha, bisnis ini juga fleksibel untuk dijalankan karena bekerja bisa dengan menggunakan laptop dan ponsel dan bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Mau sambil masak di rumah, atau sambil santai di taman, kamu tetap bisa menjalankan bisnis ini dengan baik.
Image: pxhere |
Ternyata tak sulit untuk para pemula jika ingin memulai bisnis ini. Kamu ingin tahu? Berikut caranya:
1. Pelajari poin penting dalam memulai e-commerce
Dalam menjalankan bisnis e-commerce, ada beberapa poin penting yang harus dilakukan.
Pertama sekali, adalah menyediakan produk. Selanjutnya, para pemula bisa melakukan drop shipping atau kerja sama dengan para jasa pengirim barang, selanjutnya dengan menyiapkan logistik.
Tak hanya itu, market place juga penting, karena dengan adanya market place sangat membantu dalam menjalankan bisnis.
Baca juga: Mengenal Toko Online Populer Di Indonesia2. Mulai saja dulu jika ingin hijrah ke bisnis e-commerce
Dengan adanya bisnis online ini, tentunya anak muda yang sudah memulai bisnis manual, menghadapi dilema saat menjalankan bisnisnya.
E-commerce memberi rasa kekhawatiran yang minim. Salah satu alasannya, bisnis bisa dimulai dari jumlah barang yang kecil atau eceran. Marketing-nya juga tidak terlalu sulit, tapi dasarnya ya mulai saja dulu.
Untuk media berjualan, imbuhnya, para pemula bisa memanfaatkan media sosial, seperti Blog, Instagram, Twitter dan Facebook.
3. Pahami kelebihan e-commerce
E-commerce saat ini kian meningkat karena masyarakat Indonesia menyukai belanja online. Kesempatan itu bisa dimanfaatkan para entrepreneur yang ingin memulai berbisnis e-commerce.
Dengan keadaan seperti saat ini, membuat para entrepreneur mengubah sistem manual menjadi sistem online.
Baca juga: Ragam Bisnis Online Yang Bisa Dilakukan Oleh PemulaE-commerce punya beberapa kelebihan dibandingkan berjualan manual seperti memiliki toko. Mulai dari logistik, koneksi ke beberapa jasa pengiriman, hingga metode pembayaran seperti cicilan nol persen.
4. Lakukan promosi melalui media sosial.
Untuk mengelola bisnis, usahakan memiliki tim IT yang menangani semua para pembeli yang mengetahui produknya dari sosial media.
Dengan meng-upload foto di berbagai medsos, maka feedback-nya akan sangat luar biasa.
Mempromosikan produk di sosial media sangat penting, selain mudah sekaligus juga murah dari segi pembiayaan.