SaungMaman - Pamer Kemesraan Di Medsos, Wajarkah?
Medsos atau sarana sosial layaknya Facebook, Twiter, Instagram dan lain sebagainya sebenarnya memiliki fungsi luar biasa bagi kita untuk bisa terkait dengan rekan atau keluarga yang berjarak jauh. Dengan media sosial, kita berhak membagikan apa saja yang kita inginkan, termasuk aktivitas keseharian kita.
Media sosial sebenarnya memiliki banyak manfaat, tetapi kita hendaknya lebih bijak dalam mengfungsikan sarana media sosial.
Ada beberapa efek tidak baik yang perlu kamu ketahui jikalau kerap pamer kemesraan di media sosial.
Nah, berikut ini beberapa dampak buruk bila kamu terlalu sering pamer kemesraan di media sosial.
Dinyinyirin netizen yang sok dekat
Duh, ini termasuk sudah pasti akan membuat kamu bete. Kalau tidak kamu setting private atau hanya untuk orang-orang terdekat, akan mengakibatkan timbulnya nyinyiran berasal dari netizen atau orang-orang yang sok kenal. Jangan sampai kamu mengalami 'bad day' karena komentar pedas orang asing di medsos.
Memicu kemunculan stalker
Sangat mungkin seseorang yang dulu cintanya dulu kamu tolak, begitu memandang foto mesramu yang baru bisa saja dia tambah menjadi stalker. Mengintai seluruh aktivitasmu di media sosial. Dan jikalau udah parah, seorang stalker bisa lakukan perihal jahat atau bahkan melakukan suatu hal yang bisa merusak hubunganmu.
Memicu kehadiran pelakor
Sebuah perselingkuhan bisa saja bermula berasal dari sebuah perihal yang dibagikan di media sosial. Sebagai contoh, bisa saja foto pasanganmu yang muncul tampan dan begitu romantis di sarana sosial bisa mengakibatkan seorang pelakor menjadi punya niat menggodanya. Seorang pelakor profesional, bisa saja melakukan bermacam langkah untuk mendekati korbannya termasuk lewat sarana sosial.
Terlalu sering berinteraksi di medsos juga tentu berdampak kurang baik bagi pasangan. Jikalau pasanganmu cemburu karena foto yang kamu posting di medsos dikomentari oleh mantanmu misalnya. Atau bisa juga mantannya yang ikutan menulis komentar di foto itu. Bisa-bisa akan mengakibatkan permasalahan baru dalam hubungan.
Kehilangan moment yang paling berharga
Bagaimana pun kita hidup di dunia nyata bukan di dunia maya. Kalau kita terlalu fokus dan menghabiskan banyak waktu dengan memposting bermacam perihal di medsos, kita bisa kehilangan moment memiliki nilai yang sebenarnya lebih penting dengan pasangan yang ada sekarang.
Janganlah gegara saking sibuknya mengumbar kemesraan di media sosial, kamu malah menjadi tak memiliki waktu untuk menjalin kehangatan dengan orang-orang terdekatmu. Utamakan kehidupan di dunia nyata, sebelum dunia maya benar-benar menghancurkanmu.
Medsos atau sarana sosial layaknya Facebook, Twiter, Instagram dan lain sebagainya sebenarnya memiliki fungsi luar biasa bagi kita untuk bisa terkait dengan rekan atau keluarga yang berjarak jauh. Dengan media sosial, kita berhak membagikan apa saja yang kita inginkan, termasuk aktivitas keseharian kita.
Media sosial sebenarnya memiliki banyak manfaat, tetapi kita hendaknya lebih bijak dalam mengfungsikan sarana media sosial.
Baca juga: 5 Kebiasaan di Media Sosial yang Bisa Memicu DepresiMenggunakan media sosial yang diluar kewajaran layaknya kerap mengumbar kemesraan di media sosial justru akan mengakibatkan timbulnya masalah. Memang umumnya orang punya niat untuk membagikan kebahagiaan, tetapi ada kalanya hal ini pada akhirnya bisa berdampak benar-benar buruk.
Ada beberapa efek tidak baik yang perlu kamu ketahui jikalau kerap pamer kemesraan di media sosial.
Nah, berikut ini beberapa dampak buruk bila kamu terlalu sering pamer kemesraan di media sosial.
Dinyinyirin netizen yang sok dekat
Duh, ini termasuk sudah pasti akan membuat kamu bete. Kalau tidak kamu setting private atau hanya untuk orang-orang terdekat, akan mengakibatkan timbulnya nyinyiran berasal dari netizen atau orang-orang yang sok kenal. Jangan sampai kamu mengalami 'bad day' karena komentar pedas orang asing di medsos.
Memicu kemunculan stalker
Sangat mungkin seseorang yang dulu cintanya dulu kamu tolak, begitu memandang foto mesramu yang baru bisa saja dia tambah menjadi stalker. Mengintai seluruh aktivitasmu di media sosial. Dan jikalau udah parah, seorang stalker bisa lakukan perihal jahat atau bahkan melakukan suatu hal yang bisa merusak hubunganmu.
Memicu kehadiran pelakor
Sebuah perselingkuhan bisa saja bermula berasal dari sebuah perihal yang dibagikan di media sosial. Sebagai contoh, bisa saja foto pasanganmu yang muncul tampan dan begitu romantis di sarana sosial bisa mengakibatkan seorang pelakor menjadi punya niat menggodanya. Seorang pelakor profesional, bisa saja melakukan bermacam langkah untuk mendekati korbannya termasuk lewat sarana sosial.
Baca: Hati-hati! Media Sosial Bisa Mengendalikan Pikiran AndaMemicu timbulnya permasalahan baru dalam hubungan
Terlalu sering berinteraksi di medsos juga tentu berdampak kurang baik bagi pasangan. Jikalau pasanganmu cemburu karena foto yang kamu posting di medsos dikomentari oleh mantanmu misalnya. Atau bisa juga mantannya yang ikutan menulis komentar di foto itu. Bisa-bisa akan mengakibatkan permasalahan baru dalam hubungan.
Kehilangan moment yang paling berharga
Bagaimana pun kita hidup di dunia nyata bukan di dunia maya. Kalau kita terlalu fokus dan menghabiskan banyak waktu dengan memposting bermacam perihal di medsos, kita bisa kehilangan moment memiliki nilai yang sebenarnya lebih penting dengan pasangan yang ada sekarang.
Janganlah gegara saking sibuknya mengumbar kemesraan di media sosial, kamu malah menjadi tak memiliki waktu untuk menjalin kehangatan dengan orang-orang terdekatmu. Utamakan kehidupan di dunia nyata, sebelum dunia maya benar-benar menghancurkanmu.
