SaungMaman - CEO WhatsApp Memilih Hengkang Akibat Bentrok dengan Facebook
Pendiri sekaligus Chief WhatsApp Jan Koum memutuskan hengkang dari perusahaan yang telah dikembangkannya. Koum meninggalkan perusahaan karena kehilangan dukungan privasi terkuat di Facebook.
Rencana Jan Koum untuk keluar dari WhatsApp muncul setelah bentrok dengan perusahaan induk mengenai strategi WhatsApp dan upaya Facebook menggunakan informasi pribadi dan melemahkan enkripsi.
Menanggapi postingan Koum di Facebook, Chief Facebook Check Zuckerberg mengatakan rasa terima kasihnya karena telah mengajari tentang enkripsi.
Facebook telah memerangi Regulator Eropa atas rencana menggunakan informasi pengguna WhatsApp, termasuk nomor telepon untuk mengembangkan produk dan menargetkan iklan. Rencananya ditangguhkan, tapi WhatsApp mengatakan pekan lalu, mereka masih ingin meneruskannya.
WhatsApp didirikan Brian Acton dan Jan Koum pada 2009. Pada 2014, Facebook membeli WhatsApp dengan mahar senilai USD19 miliar dalam bentuk tunai dan saham.
WhatsApp kian populer karena pesan terenkripsi disimpan di ponsel cerdas pengguna dan bukan di server perusahaan menjadikan layanan ini lebih private.
Pendiri sekaligus Chief WhatsApp Jan Koum memutuskan hengkang dari perusahaan yang telah dikembangkannya. Koum meninggalkan perusahaan karena kehilangan dukungan privasi terkuat di Facebook.
Rencana Jan Koum untuk keluar dari WhatsApp muncul setelah bentrok dengan perusahaan induk mengenai strategi WhatsApp dan upaya Facebook menggunakan informasi pribadi dan melemahkan enkripsi.
Baca juga: Cara Mengatur Konfigurasi Privasi pada WhatssApp"Sudah hampir satu dekade sejak Brian dan saya memulai WhatsApp, dan ini merupakan perjalanan yang luar biasa dengan beberapa orang terbaik. Tapi, sudah waktunya bagi saya untuk pindah," demikian menurut Koum dalam sebuah postingan di halaman Facebook-nya yang dilaporkan Reuters, Selasa (1/5).
Jan Koum |
Menanggapi postingan Koum di Facebook, Chief Facebook Check Zuckerberg mengatakan rasa terima kasihnya karena telah mengajari tentang enkripsi.
Facebook telah memerangi Regulator Eropa atas rencana menggunakan informasi pengguna WhatsApp, termasuk nomor telepon untuk mengembangkan produk dan menargetkan iklan. Rencananya ditangguhkan, tapi WhatsApp mengatakan pekan lalu, mereka masih ingin meneruskannya.
WhatsApp didirikan Brian Acton dan Jan Koum pada 2009. Pada 2014, Facebook membeli WhatsApp dengan mahar senilai USD19 miliar dalam bentuk tunai dan saham.
WhatsApp kian populer karena pesan terenkripsi disimpan di ponsel cerdas pengguna dan bukan di server perusahaan menjadikan layanan ini lebih private.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar