Saungmaman.com - Tantangan Terberat Blogger Pemula
Profesi sebagai blogger memiliki begitu banyak tantangan terlebih bagi mereka yang terbilang baru dalam dunia blogging. Salah satu tantangan terberat yang biasa dihadapi adalah kurangnya dukungan dari phak keluarga, yang belum memahami betul apa dan bagaimana seluk-beluk dunia blogging sehingga sering timbul pertentangan.
Aktivitas ini terkadang banyak menimbulkan masalah, dikarenakan membutuhkan begitu banyak waktu, tenaga dan pikiran. Hal inilah yang biasanya menjadi pemicu konflik antara seseorang yang memutuskan serius ngeblog dengan orang-orang terdekat, semisal istri, suami atau anak karena tidak adanya kesamaan pemahaman tentang kegiatan yang sedang digeluti oleh seorang blogger.
Seperti diketahui, menekuni dunia blogging itu sangat menyita waktu, mulai dari mencari bahan, membuat draft, melakukan proses pengetikan dan proses editing, hingga bisa publish ke khalayak ramai. Proses panjang ini seringkali menjadi cikal bakal pertikaian yang bisa berbuntut panjang bila antara kedua belah pihak tidak ada saling pengertian.
Sebagai contoh, seorang suami yang bekerja seharian di kantor kadang pulang sampai larut malam, mencoba mencari penghasilan tambahan dengan menjadi seorang blogger. Kesibukan di kantor yang tidak memungkinkan untuk mengelola blog, otomatis hanya bisa dilakukan di rumah setelah pulang kerja. Ini menjadi masalah buat istri yang merasa suaminya lebih mementingkan blognya daripada istri dan anak-anaknya.
Konflikpun mulai timbul, istri ngomel-ngomel, suami gak mau diganggu karena terbentur urusan update yang memang sangat penting, anak-anak mulai risih dengan apa yang terjadi di rumah. Kalau sudah terjadi seperti ini lalu siapa yang harus disalahkan?
Tentunya semua kembali kepada sejauh mana masing-masing pihak bisa saling mengerti kondisi yang terjadi. Istri harus memahami profesi suami yang sedang berjuang meningkatkan pendapatan keluarga. Sementara sang suami juga harus pandai membagi waktu agar ada keseimbangan antara aktivitas ngeblog dengan urusan keluarga.
Profesi apapun akan lebih bisa kita nikmati bila didukung oleh semua pihak terlebih oleh orang-orang terdekat. Jangan sampai karena ambisi yang terlalu tinggi tentang sebuah mimpi, urusan keluarga jadi terabaikan, ini yang tidak boleh terjadi. Berjalanlah beriringan, saling mendukung, saling memahami, saling mengisi kekosongan yang ada pada diri masing-masing.
Profesi sebagai blogger memiliki begitu banyak tantangan terlebih bagi mereka yang terbilang baru dalam dunia blogging. Salah satu tantangan terberat yang biasa dihadapi adalah kurangnya dukungan dari phak keluarga, yang belum memahami betul apa dan bagaimana seluk-beluk dunia blogging sehingga sering timbul pertentangan.
Baca juga: Tantangan Terbesar Blogger Pemula dan Cara MengatasinyaDunia blogging adalah sebuah dunia dimana cara seseorang menuangkan ide dan gagasan atau berbagi pengalaman tentang apa saja, dengan harapan apa yang ditulisnya di blog bisa memberi manfaat buat orang lain.
Aktivitas ini terkadang banyak menimbulkan masalah, dikarenakan membutuhkan begitu banyak waktu, tenaga dan pikiran. Hal inilah yang biasanya menjadi pemicu konflik antara seseorang yang memutuskan serius ngeblog dengan orang-orang terdekat, semisal istri, suami atau anak karena tidak adanya kesamaan pemahaman tentang kegiatan yang sedang digeluti oleh seorang blogger.
Seperti diketahui, menekuni dunia blogging itu sangat menyita waktu, mulai dari mencari bahan, membuat draft, melakukan proses pengetikan dan proses editing, hingga bisa publish ke khalayak ramai. Proses panjang ini seringkali menjadi cikal bakal pertikaian yang bisa berbuntut panjang bila antara kedua belah pihak tidak ada saling pengertian.
Tantangan Terberat Blogger Pemula | Image: Pixabay |
Konflikpun mulai timbul, istri ngomel-ngomel, suami gak mau diganggu karena terbentur urusan update yang memang sangat penting, anak-anak mulai risih dengan apa yang terjadi di rumah. Kalau sudah terjadi seperti ini lalu siapa yang harus disalahkan?
Tentunya semua kembali kepada sejauh mana masing-masing pihak bisa saling mengerti kondisi yang terjadi. Istri harus memahami profesi suami yang sedang berjuang meningkatkan pendapatan keluarga. Sementara sang suami juga harus pandai membagi waktu agar ada keseimbangan antara aktivitas ngeblog dengan urusan keluarga.
Baca juga: Cara Menghasilkan Uang Lewat Blog Gratisan Tanpa RibetBicarakan baik-baik dan kendalikan emosi, tidak saling menyerang atau saling menyalahkan. Sadari posisi masing-masing dalam keluarga, kembangkan sikap saling menghargai dan junjung tinggi hak serta kewajiban masing-masing. Diharapkan, dengan mengedepankan sikap yang demikian sedikitnya konflik bisa dikurangi bahkan dihilangkan sama sekali.
Profesi apapun akan lebih bisa kita nikmati bila didukung oleh semua pihak terlebih oleh orang-orang terdekat. Jangan sampai karena ambisi yang terlalu tinggi tentang sebuah mimpi, urusan keluarga jadi terabaikan, ini yang tidak boleh terjadi. Berjalanlah beriringan, saling mendukung, saling memahami, saling mengisi kekosongan yang ada pada diri masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar