Saungmaman.com - Heboh, Hujan Duit Kuningan
Kamis, 1 Maret 2018 telah terjadi kehebohan di kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Masyarakat berbondong-bondong mendatangi sebuah lokasi di dekat Pasar Festival Kuningan di jalan HR Rasuna Said Jakarta, untuk mengikuti sebuah acara promosi peluncuran sebuah aplikasi live Streaming.
Promo yang dilakukan dengan cara yang cukup unik ini cukup menarik perhatian masyarakat. Bagaimana tidak, acara yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit tersebut dilakukan dengan cara yang tidak biasa, yaitu dengan menyebarkan uang pecahan Rp 2000 s/d Rp 10000 dari sebuah alat excavator.
Terlepas dari semua itu, acara pengumpulan massa yang dilakukan di jalan-jalan utama ibukota tentunya menimbulkan dampak yang kurang baik, seperti menimbulkan kemacetan lalu lintas, dll.
Acara yang rencananya berlangsung hingga Jumat, 2 Maret 2018 ini terpaksa harus dihentikan meski pihak penyelenggara mengaku sudah mengantongi izin dari berbagai pihak termasuk dari pihak kepolisian.
Kamis, 1 Maret 2018 telah terjadi kehebohan di kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Masyarakat berbondong-bondong mendatangi sebuah lokasi di dekat Pasar Festival Kuningan di jalan HR Rasuna Said Jakarta, untuk mengikuti sebuah acara promosi peluncuran sebuah aplikasi live Streaming.
Promo yang dilakukan dengan cara yang cukup unik ini cukup menarik perhatian masyarakat. Bagaimana tidak, acara yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit tersebut dilakukan dengan cara yang tidak biasa, yaitu dengan menyebarkan uang pecahan Rp 2000 s/d Rp 10000 dari sebuah alat excavator.
Baca juga: Apa Itu Fintech?Kontan ratusan warga yang berada di dekat lokasi segera berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk berburu uang yang disebarkan. Pihak penyelenggara menuturkan bahwa acara promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat mengenai sebuah aplikasi kuis Live Streaming bernama 17Q, yang merupakan kuis live pertama di Indonesia.
Terlepas dari semua itu, acara pengumpulan massa yang dilakukan di jalan-jalan utama ibukota tentunya menimbulkan dampak yang kurang baik, seperti menimbulkan kemacetan lalu lintas, dll.
Acara yang rencananya berlangsung hingga Jumat, 2 Maret 2018 ini terpaksa harus dihentikan meski pihak penyelenggara mengaku sudah mengantongi izin dari berbagai pihak termasuk dari pihak kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar