Saungmaman.com - Mengenal Lebih Dekat Kampung Budaya Sindangbarang Bogor
Selain bidang kesenian dan situs purbakala, di obyek wisata budaya ini juga terdapat wahana rumah adat. Kabar baiknya, semua bangunan rumah adat yang terdapat di Kampung Budaya Sindang Barang kini telah selesai direkontruksi dan diperbaharui dengan bimbingan Bapak Anis Djatisunda, yaitu salah seorang Sesepuh Sindang Barang dan Budayawan Jawa Barat. Revitalisasi budaya dan rumah-rumah adat Sunda memang perlu dilakukan agar orang Sunda tidak kehilangan kekayaan budaya leluhur yang sangat dicintainya.
Kampung Budaya Sindangbarang merupakan sebuah obyek wisata budaya yang terletak
di desa Pasir Eurih kecamatan Tamansari kabupaten Bogor Jawa Barat. Jaraknya hanya 5 km ke arah barat dari kota Bogor, yang merupakan salah satu kampung tertua di wilayah Bogor berdasarkan sumber naskah Pantun Bogor dan Babad
Pajajaran.
Nama Sindangbarang diperkirakan sudah
ada sejak lama yaitu sejak jaman Kerajaan Sunda sekitar abad ke XII. Di wilayah ini dahulunya
terdapat suatu kerajaan yang bernama Sindangbarang dengan ibukotanya yang bernama Kutabarang. Menurut cerita rakyat, ditempat ini dulunya merupakan tempat digemblengnya
para satria-satria kerajaan. Disini pula awal kebudayaan Sunda Bogor bermula
dan bertahan hingga kini, salah satunya berupa Upacara Adat Seren Taun.
Sindangbarang, nama tersebut telah dikenal dan tercatat dalam babad pakuan/pajajaran
sebagai salah satu daerah penting kerajaan sunda dan pajajaran. Alasan utamanya adalah karena di Sindangbarang terdapat sebuah keraton kerajaan dimana tinggal salah satu istri Prabu Siliwangi yang bernama Dewi
Kentring Manik Mayang Sunda. Sementara itu penguasa Sindangbarang saat itu
adalah Surabima Panjiwirajaya atau Amuk Murugul. Disebutkan bahwa Putra Prabu
Siliwangi dan Kentring Manik Mayang Sunda yaitu Guru Gantangan, juga
lahir dan dibesarkan di Sindangbarang.
Sampai
saat ini masih ada aset peninggalan purbakala berupa Taman Sri Bagenda di
Sindangbarang, yang berupa taman berbentuk kolam dengan ukuran panjang 15 X 45
meter, serta memiliki 33 buah titik Punden Berundak.
Kampung
Sindangbarang menurut literatur boleh dibilang merupakan kampung tertua di Bogor yang sudah ada sejak jaman
kerajaan Sunda. Sampai Saat ini tradisi seni dan budayanya masih
terpelihara dengan baik. Di tempat ini terdapat situs purbakala peninggalan jaman Kerajaan
Sunda yang bisa lihat saat melewati sawah dan sungai di
Sindangbarang.
Dilengkapi dengan rumah-rumah tradisional khas Sunda Bogor dan Lumbung
padinya yang berjejer indah akan menambah suasana nyaman dan khas pedesaan jaman dahulu. Obyek wisata budaya di Sindangbarang merupakan wisata yang eksotis yang
tidak akan ditemui di tempat lain.
Baca juga: Tempat Wisata Outbound Pelita Desa Ciseeng - Bogor
Keberadaan Kampung Budaya Sindang Barang saat ini menjadi rujukan destinasi wisata budaya bagi masyarakat Jawa Barat khususnya dan wisatawan daerah lain pada umumnya karena memiliki keunikan tersendiri. Di tempat ini terdapat banyak area tempat wisata yang bisa dieksplorasi dengan berbagai pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung. Salah satunya adalah adanya lokasi tempat dimana kesenian tradisional menjadi fokus utama yang menjadi perhatian pengelola dalam rangka menjaga kelestariannya.
Untuk
melestarikan kesenian tradisional di kampung budaya, maka rutin
diselenggarakan pelatihan aneka tari dan gamelan khas Jawa Barat yang diperuntukan bagi pengunjung terutama para kawula muda secara
gratis. Anak-anak muda warga sekitar yang telah
mahir atau memiliki keahlian di bidang kesenian masing-masing dilibatkan dalam
pementasan menyambut tamu yang tentunya akan menambah penghasilan untuk
mereka sendiri.
Sementara itu untuk
melestarikan situs-situs purbakala, Kampung Budaya Sindang Barang juga bekerja sama dengan
FIB UI melakukan berbagai penelitian, dokumentasi dan menyelenggarakan acara seminar
mengenai situs peninggalan kerajaan Pajajaran tersebut. Yang tak kalah menarik lagi adalah mengenai cerita rakyat
mengenai Sindangbarang ini juga telah dicoba untuk dijadikan buku oleh
teman-teman dari FIB UI.
Selain bidang kesenian dan situs purbakala, di obyek wisata budaya ini juga terdapat wahana rumah adat. Kabar baiknya, semua bangunan rumah adat yang terdapat di Kampung Budaya Sindang Barang kini telah selesai direkontruksi dan diperbaharui dengan bimbingan Bapak Anis Djatisunda, yaitu salah seorang Sesepuh Sindang Barang dan Budayawan Jawa Barat. Revitalisasi budaya dan rumah-rumah adat Sunda memang perlu dilakukan agar orang Sunda tidak kehilangan kekayaan budaya leluhur yang sangat dicintainya.
Rumah Adat Sunda |
Salah satu keunikan yang bisa kita jumpai di Kampung Budaya
Sindang Barang adalah bisa merasakan tinggal
bersama kokolot. Dikatakan unik karena dengan merasakan bisa tinggal di kampung budaya maka para tamu akan
merasakan suasana kehidupan perkampungan sehari-hari. Para tamu
akan tinggal bersama kokolot dan seniman serta bisa menemui ibu-ibu yang sedang menumbuk padi di
saung lisung, memasak dengan menggunakan kayu bakar dan hawu (kompor
tradisional khas sunda), bisa melihat para petani sedang bercocok tanam, ikut merasakan bagaiman cara menanam padi, belajar kesenian
tradisional dll.
Nandur |
Adapun segala kegiatan
Wisata Budaya di Kampung Budaya Sindang Barang Bogor ini adalah murni dilakukan oleh para kokolot Kampung Budaya. Hal ini dilakukan dalam
rangka mencari biaya untuk pemeliharaan aset rumah-rumah adat yang dibangun oleh
Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Bogor dan tidak untuk tujuan
komersil. Adapun dana yang terkumpul dari hasil kunjungan wisatawan diantaranya
dipergunakan untuk:
1. Operasional Kampung Budaya, seperti mengganti ongkos perawatan, membayar para pegawai, membayar tagihan listrik, pelatihan kesenian, perbaikan bangunan, mendata situs purbakala dll.
2. Untuk biaya revitalisasi kesenian tradisional Sunda, seperti Seni Gondang, Parebut Se’eng, Kendang Pencak, Seni Reog, Angklung Gubrag, Rampak Gendang, Calung, Jaipong dll.
3. Diperuntukan bagi kegiatan pagelaran Seni Tradisional Adu Jaten Parebut Se’eng atau adu kekuatan
merebutkan seeng (penanak nasi), lomba Tutunggulan, untuk biaya Seminar Budaya dan juga untuk Kegiatan Upacara Adat Seren Taun.
Dengan Anda berkunjung ke Kampung Budaya Sindang Barang berarti secara tidak langsung Anda atau para wisatawan lainnya telah ikut berkontribusi dalam membantu memperpanjang usia bangunan-bangunan adat Sunda dan ikut melestarikan kesenian tradisional Sunda khususnya dan kesenian daerah Jawa Barat pada umumnya.
Dengan Anda berkunjung ke Kampung Budaya Sindang Barang berarti secara tidak langsung Anda atau para wisatawan lainnya telah ikut berkontribusi dalam membantu memperpanjang usia bangunan-bangunan adat Sunda dan ikut melestarikan kesenian tradisional Sunda khususnya dan kesenian daerah Jawa Barat pada umumnya.
Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Kampung Budaya Sindangbarang Bogor kali ini, semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber: http://kp-sindangbarang.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar