Saungmaman.com - Setahun Menggunakan Disqus, Tembus 10000 Komentar
Sahabat Saung Maman yang baik, kali ini saya ingin berbagi pengalaman mengenai suka dan senangnya 😄 menggunakan kolom komentar disqus.
Mengenal komentar disqus pada mulanya berawal dari kunjungan saya ke blog desacilembu.com yang digawangi oleh adminnya yang keren sedikit bernama Mang Lembu.
Saat pertamakali mencoba berkomentar menggunakan disqus melalui handphone, kesan pertama yang saya rasakan adalah loadingnya berat. Butuh waktu cukup lama untuk bisa berkomentar secara normal.
Namun setelah dicoba terus dan bisa masuk, saya merasakan ada sesuatu yang berbeda dan cukup unik dengan komentar disqus ini.
Karena penasaran, kemudian saya mencoba browsing untuk mencari tahu lebih banyak mengenai seluk beluk komentar disqus ini.
Dari beberapa postingan yang saya baca, ternyata memang betul kalau komentar disqus ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kolom komentar biasa bawaan blogspot.
Baca juga: Senangnya Terpilih Sebagai Komentator Terbaik di Blog Sahabat
Untuk menghilangkan rasa penasaran, maka sayapun memutuskan untuk mendaftar di situs disqus dan menginstalnya di blog. Untuk panduan lengkap cara menginstal komentar disqus, saya belum sempat membuat postingannya. Bagi sobat yang tertarik bisa mencarinya di internet.
Cara mendaftarnyapun terbilang cukup mudah, hanya dengan menggunakan alamat email atau sign in dengan akun media sosial, kita sudah bisa menggunakan komentar disqus.
Adapun beberapa kelebihan yang cukup menonjol dari komentar disqus ini antara lain:
1. Tampilan yang cukup menarik.
2. Mudah melakukan koreksi bila ada salah ketik, hal mana tidak bisa dilakukan pada kolom komentar biasa.
3. Otomatis menahan komentar yang menyertakan link aktif. Bisa kita edit atau hapus di pengaturan (panel moderasi)
4. Bisa membalas komentar melalui history komentar sebelumnya, tanpa harus masuk ke website/blog yang sudah kita komentari.
5. Bisa mengetahui blog mana saja yang dikomentari oleh teman-teman kita dan ikut berpartisipasi langsung bersama mereka.
6. Setiap komentar yang masuk langsung ada pemberitahuan via email, sehingga kita bisa dengan cepat membalasnya bila tidak sedang sibuk.
Itu hanya beberapa kelebihan saja yang bisa saya share mengenai kolom komentar disqus ini. Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan lainnya yang tidak bisa saya kemukakan disini.
Dan saat ini, setelah kurang lebih 1 tahun menggunakan kolom komentar disqus, jumlah komentar yang saya tulis, baik di blog ini maupun di blog sahabat, sudah mencapai angka 10000! Sebuah angka yang cukup fantastis menurut saya.
Realita ini menunjukan bahwa kolom komentar disqus ini sebenarnya cukup memberi banyak kemudahan dalam berinteraksi dengan sahabat-sahabat blogger lainnya. Jadi beberapa pendapat yang menyatakan kalau berkomentar di kolom komentar disqus itu sulit, tidak sepenuhnya benar.
Banyak hal yang mempengaruhi sulit atau tidaknya berkomentar di kolom komentar disqus, seperti misalnya jenis perangkat yang digunakan, kualitas jaringan provider penyedia layanan internet, banyaknya widget yang terpasang di suatu blog, dan lain-lain.
Kiranya itu saja artikel Saung Maman mengenai Setahun Menggunakan Disqus, Tembus 10000 Komentar kali ini, semoga artikel ini bermanfaat.
Sahabat Saung Maman yang baik, kali ini saya ingin berbagi pengalaman mengenai suka dan senangnya 😄 menggunakan kolom komentar disqus.
Mengenal komentar disqus pada mulanya berawal dari kunjungan saya ke blog desacilembu.com yang digawangi oleh adminnya yang keren sedikit bernama Mang Lembu.
Saat pertamakali mencoba berkomentar menggunakan disqus melalui handphone, kesan pertama yang saya rasakan adalah loadingnya berat. Butuh waktu cukup lama untuk bisa berkomentar secara normal.
Namun setelah dicoba terus dan bisa masuk, saya merasakan ada sesuatu yang berbeda dan cukup unik dengan komentar disqus ini.
Karena penasaran, kemudian saya mencoba browsing untuk mencari tahu lebih banyak mengenai seluk beluk komentar disqus ini.
Dari beberapa postingan yang saya baca, ternyata memang betul kalau komentar disqus ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kolom komentar biasa bawaan blogspot.
Baca juga: Senangnya Terpilih Sebagai Komentator Terbaik di Blog Sahabat
Untuk menghilangkan rasa penasaran, maka sayapun memutuskan untuk mendaftar di situs disqus dan menginstalnya di blog. Untuk panduan lengkap cara menginstal komentar disqus, saya belum sempat membuat postingannya. Bagi sobat yang tertarik bisa mencarinya di internet.
Cara mendaftarnyapun terbilang cukup mudah, hanya dengan menggunakan alamat email atau sign in dengan akun media sosial, kita sudah bisa menggunakan komentar disqus.
Adapun beberapa kelebihan yang cukup menonjol dari komentar disqus ini antara lain:
1. Tampilan yang cukup menarik.
2. Mudah melakukan koreksi bila ada salah ketik, hal mana tidak bisa dilakukan pada kolom komentar biasa.
3. Otomatis menahan komentar yang menyertakan link aktif. Bisa kita edit atau hapus di pengaturan (panel moderasi)
4. Bisa membalas komentar melalui history komentar sebelumnya, tanpa harus masuk ke website/blog yang sudah kita komentari.
5. Bisa mengetahui blog mana saja yang dikomentari oleh teman-teman kita dan ikut berpartisipasi langsung bersama mereka.
6. Setiap komentar yang masuk langsung ada pemberitahuan via email, sehingga kita bisa dengan cepat membalasnya bila tidak sedang sibuk.
Itu hanya beberapa kelebihan saja yang bisa saya share mengenai kolom komentar disqus ini. Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan lainnya yang tidak bisa saya kemukakan disini.
Dan saat ini, setelah kurang lebih 1 tahun menggunakan kolom komentar disqus, jumlah komentar yang saya tulis, baik di blog ini maupun di blog sahabat, sudah mencapai angka 10000! Sebuah angka yang cukup fantastis menurut saya.
Realita ini menunjukan bahwa kolom komentar disqus ini sebenarnya cukup memberi banyak kemudahan dalam berinteraksi dengan sahabat-sahabat blogger lainnya. Jadi beberapa pendapat yang menyatakan kalau berkomentar di kolom komentar disqus itu sulit, tidak sepenuhnya benar.
Banyak hal yang mempengaruhi sulit atau tidaknya berkomentar di kolom komentar disqus, seperti misalnya jenis perangkat yang digunakan, kualitas jaringan provider penyedia layanan internet, banyaknya widget yang terpasang di suatu blog, dan lain-lain.
Kiranya itu saja artikel Saung Maman mengenai Setahun Menggunakan Disqus, Tembus 10000 Komentar kali ini, semoga artikel ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar