Saungmaman.com - Cara Mengatasi Overload Ide
Overload ide (terlalu banyak ide) bisa membuat seseorang kehilangan konsentrasi. Hal ini menyebabkan terhambatnya aktivitas seseorang yang pada awalnya begitu menggebu-gebu untuk menuangkan ide atau gagasan, yang terjadi malah sebaliknya, pikiran seolah-olah buntu dan tak tahu lagi harus berbuat apa.
Kenapa overload ide bisa terjadi?
Pada awalnya terlalu banyak ide yang ditampung dalam otak bisa berawal dari overload informasi. Seperti kita ketahui bersama bahwa di internet sangat banyak informasi baik berupa info pengetahuan, sejarah, ide-ide kreatif, gagasan-gagasan baru ataupun peluang bisnis yang bermunculan dan membuat kita terkadang bingung.
Ketika melakukan kegiatan browsing di internet seringkali kita menemukan ide-ide baru. Dan jika kita tak mampu mengerem atau mengendalikannya maka gempuran informasi yang begitu dahsyat membuat kita tidak beranjak kemana-mana dan hanya jalan di tempat. Sebab, belum selesai dengan satu rencana sudah muncul ide baru dan fokus kita beralih ke rencana baru tersebut. Kemudian muncul ide baru lagi, kita pindah haluan lagi.
Keadaan ini membuat kita hanya berputar-putar saja di tempat yang sama. Energi dan waktu kita habis terkuras hanya di perencanaan awal dan tidak sampai pada tahap ACTION.
Adapun penyebab lain kenapa seseorang bisa overload ide karena bisa jadi pikirannya terlalu kreatif yang selalu memunculkan ide-ide baru. Keadaan ini baik-baik saja, memiliki pikiran kreatif yang selalu aktif memproduksi ide bisnis baru memang hal yang bagus, akan tetapi jika hanya sampai pada ide dan tidak mampu direalisasikan, maka semuanya menjadi sia-sia saja. Apalagi dalam bisnis kita memerlukan tindakan yang nyata. Sesuatu yang awalnya hanya berupa ide, harus diwujudkan dalam bentuk yang benar-benar nyata.
Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi masalah overload ide?
Hal yang paling penting adalah melakukan tindakan atau ACTION. Setiap kali ada ide segar, segera direalisasikan sampai selesai dan berwujud dalam produk/layanan dan mulailah berjalan. Sesuai tahapan langkah dalam melakukan bisnis apapun. Ikuti tahapannya setahap demi setahap sampai berhasil
STOP bereksperimen dengan yang lain-lain. Yang harus anda lakukan adalah fokus pada ide tersebut, hanya mewujudkan satu ide anda itu sampai menjadi nyata.
Kalau saya punya banyak ide, apa yang harus aya lakukan?
Simpan ide-ide lainnya dalam sebuah buku catatan. Yang penting FOKUS pertama anda adalah menyelesaikan satu ide yang sudah anda pilih. Setiap muncul ide baru, catat saja dulu dan selanjutnya jangan hiraukan lagi. Anda baru boleh lihat buku catatan anda setelah ide pertama Anda anda berjalan dengan baik.
Tapi saya bingung bagaimana melakukannya?
Jadikan kebiasaan. Dengan membiasakan diri melakukan tindakan ini Anda diajarkan secara runtut dan bertahap. Dari bagaimana cara menyimpan ide, membuat rencana, menyusun strategi sampai belajar menjadi pemilik produk sendiri dan membuat bisnis yang Anda jalani bisa bekerja dengan sendirinya.
Dalam mewujudkan ide dalam bentuk nyata, ada 3 fase yang harus kita jalani.
Demikian pembahasan singkat mengenai Cara Mengatasi Overload Ide yang bisa saya bagikan kali ini, semoga informasi ini bisa memberi manfaat buat kita semua.
Overload ide (terlalu banyak ide) bisa membuat seseorang kehilangan konsentrasi. Hal ini menyebabkan terhambatnya aktivitas seseorang yang pada awalnya begitu menggebu-gebu untuk menuangkan ide atau gagasan, yang terjadi malah sebaliknya, pikiran seolah-olah buntu dan tak tahu lagi harus berbuat apa.
Kenapa overload ide bisa terjadi?
Pada awalnya terlalu banyak ide yang ditampung dalam otak bisa berawal dari overload informasi. Seperti kita ketahui bersama bahwa di internet sangat banyak informasi baik berupa info pengetahuan, sejarah, ide-ide kreatif, gagasan-gagasan baru ataupun peluang bisnis yang bermunculan dan membuat kita terkadang bingung.
Ketika melakukan kegiatan browsing di internet seringkali kita menemukan ide-ide baru. Dan jika kita tak mampu mengerem atau mengendalikannya maka gempuran informasi yang begitu dahsyat membuat kita tidak beranjak kemana-mana dan hanya jalan di tempat. Sebab, belum selesai dengan satu rencana sudah muncul ide baru dan fokus kita beralih ke rencana baru tersebut. Kemudian muncul ide baru lagi, kita pindah haluan lagi.
Keadaan ini membuat kita hanya berputar-putar saja di tempat yang sama. Energi dan waktu kita habis terkuras hanya di perencanaan awal dan tidak sampai pada tahap ACTION.
Adapun penyebab lain kenapa seseorang bisa overload ide karena bisa jadi pikirannya terlalu kreatif yang selalu memunculkan ide-ide baru. Keadaan ini baik-baik saja, memiliki pikiran kreatif yang selalu aktif memproduksi ide bisnis baru memang hal yang bagus, akan tetapi jika hanya sampai pada ide dan tidak mampu direalisasikan, maka semuanya menjadi sia-sia saja. Apalagi dalam bisnis kita memerlukan tindakan yang nyata. Sesuatu yang awalnya hanya berupa ide, harus diwujudkan dalam bentuk yang benar-benar nyata.
Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi masalah overload ide?
Hal yang paling penting adalah melakukan tindakan atau ACTION. Setiap kali ada ide segar, segera direalisasikan sampai selesai dan berwujud dalam produk/layanan dan mulailah berjalan. Sesuai tahapan langkah dalam melakukan bisnis apapun. Ikuti tahapannya setahap demi setahap sampai berhasil
STOP bereksperimen dengan yang lain-lain. Yang harus anda lakukan adalah fokus pada ide tersebut, hanya mewujudkan satu ide anda itu sampai menjadi nyata.
Kalau saya punya banyak ide, apa yang harus aya lakukan?
Simpan ide-ide lainnya dalam sebuah buku catatan. Yang penting FOKUS pertama anda adalah menyelesaikan satu ide yang sudah anda pilih. Setiap muncul ide baru, catat saja dulu dan selanjutnya jangan hiraukan lagi. Anda baru boleh lihat buku catatan anda setelah ide pertama Anda anda berjalan dengan baik.
Tapi saya bingung bagaimana melakukannya?
Jadikan kebiasaan. Dengan membiasakan diri melakukan tindakan ini Anda diajarkan secara runtut dan bertahap. Dari bagaimana cara menyimpan ide, membuat rencana, menyusun strategi sampai belajar menjadi pemilik produk sendiri dan membuat bisnis yang Anda jalani bisa bekerja dengan sendirinya.
Dalam mewujudkan ide dalam bentuk nyata, ada 3 fase yang harus kita jalani.
- Berjalan tahap demi tahap. Di fase pertama ini Anda harus belajar bagaimana memenej waktu, bagaimana cara mewujudkan setiap ide menjadi sebuah tindakan dengan sebaik-baiknya. Berjalanlah terus walau perlahan, namun pasti. Jangan berhenti dan lakukan terus dengan penuh rasa tanggung jawab. Dengan begitu Anda akan memilki kecakapan dalam membuat pondasi yang kokoh untuk membangun masa depan yang lebih baik.
- Mempertahankan Yang Sudah Berjalan. Pada fase ini anda sudah tidak pusing lagi dengan banyaknya ide-ide baru yang bermunculan, karena bisnis Anda sudah berjalan dengan semestinya. Tugas utamanya sekarang adalah bagaimana cara mempertahankan kondisi yang sudah berjalan dengan baik agar bisa terus berjalan dan bahkan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi.
- Menikmati hasil. Inilah fase dimana bisnis serta aset yang Anda miliki sudah memberikan hasil secara terus-menerus pada Anda. Saat Anda tidak lagi dipusingkan dengan usaha apa yang paling cocok untuk Anda, maka saatnyalah Anda menikmati hasil dari bisnis yang Anda ciptakan. Ini yang benar-benar disebut bisnis. Saat bisnis terus berjalan meski Anda sudah tidak kerja lagi, fase inilah yang menjadi dambaan tiap pebisnis online.
Demikian pembahasan singkat mengenai Cara Mengatasi Overload Ide yang bisa saya bagikan kali ini, semoga informasi ini bisa memberi manfaat buat kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar