SaungMaman.Com - 5 Polisi Jadi Korban Ledakan di Kampung Melayu
Ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) malam 3 anggota polisi gugur, 2 polisi dan 3 warga lainnya terluka.
Lokasi kejadiannya sendiri cukup dekat dengan tempat tinggal mang admin, hanya berjarak kurang lebih 2 km. Kabar yang di terima sekitar pukul 22.00 tadi malam cukup membuat saya dan keluarga kaget dan langsung mencari informasinya lewat televisi dan media sosial.
Adapun ke 5 Polisi yang menjadi korban yang diduga bom itu sedang mengamankan pawai obor menjelang Ramadhan. Korban adalah anggota (Polri) yang sedang mengamankan kelompok masyarakat yang sedang pawai di sekitar Kampung Melayu. Adapun satu polisi yang tewas akibat ledakan yang diduga bom bunuh diri itu diketahui bernama Bripda Taufan.
Dua ledakan terjadi di Kampung Melayu sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga saat ini, diketahui bahwa dua ledakan itu berjarak sekitar 100 meter dengan selisih ledakan sekitar lima menit.
Dua ledakan itu terdengar keras bahkan hingga radius 1 kilometer dari Terminal Kampung Melayu. Ledakan bom diketahui merusak halte bus TransJakarta.
Kecaman terhadap pelaku peledakan bom Kampung Melayu ini pun langsung berdengung di media sosial.
Tanda pagar #KamiTidakTakut pun sontak berkumandang, menyusul hashtag yang lebih “senior” seperti #PrayForJakarta.
Ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) malam 3 anggota polisi gugur, 2 polisi dan 3 warga lainnya terluka.
Lokasi kejadiannya sendiri cukup dekat dengan tempat tinggal mang admin, hanya berjarak kurang lebih 2 km. Kabar yang di terima sekitar pukul 22.00 tadi malam cukup membuat saya dan keluarga kaget dan langsung mencari informasinya lewat televisi dan media sosial.
Adapun ke 5 Polisi yang menjadi korban yang diduga bom itu sedang mengamankan pawai obor menjelang Ramadhan. Korban adalah anggota (Polri) yang sedang mengamankan kelompok masyarakat yang sedang pawai di sekitar Kampung Melayu. Adapun satu polisi yang tewas akibat ledakan yang diduga bom bunuh diri itu diketahui bernama Bripda Taufan.
Dua ledakan terjadi di Kampung Melayu sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga saat ini, diketahui bahwa dua ledakan itu berjarak sekitar 100 meter dengan selisih ledakan sekitar lima menit.
Dua ledakan itu terdengar keras bahkan hingga radius 1 kilometer dari Terminal Kampung Melayu. Ledakan bom diketahui merusak halte bus TransJakarta.
Kecaman terhadap pelaku peledakan bom Kampung Melayu ini pun langsung berdengung di media sosial.
Tanda pagar #KamiTidakTakut pun sontak berkumandang, menyusul hashtag yang lebih “senior” seperti #PrayForJakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar