Ada 7 langkah proses kreatif yang harus kita lakukan dalam rangka mengembangkan kemampuan berpikir kreatif:
1. Persiapan
2. Penyelidikan
3. Transformasi
4. Penetasan
5. Penerangan
6. Pengujian
7. Pelaksanaan.
Mari kita bahas satu persatu mengenai 7 langkah berpikir kreatif tersebut:
1. Persiapan
Persiapan yang dimaksud disini adalah kesiapan kita untuk belajar berfikir kreatif, baik dalam bentuk pendidikan formal di lembaga pendidikan, dari pengalaman, magang, maupun pengalaman belajar dari hal-hal yang lainnya.
2. Penyelidikan
Penyelidikan diperlukan agar kita memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah atau keputusan. Untuk menciptakan konsep dan ide atau gagasan baru tentang suatu hal, pertama-tama seseorang harus mempelajari masalah dan memahami dasarnya terlebih dahulu. Misalnya seorang penulis blog tidak akan bisa menghasilkan artikel-artikel baru dan berkualitas jika ia tidak mengetahui konsep atau dasar-dasar menulis yang baik.
3. Transformasi
Tahap transformasi berkaitan dengan persamaan dan perbedaan pandangan di antara informasi yang didapat dari proses belajar. Dalam tranformasi terdapat dua tipe berpikir, yaitu berpikir konvergen dan berpikir divergen. Berpikir secara konvergen adalah kemampuan untuk memahami persamaan dan hubungan diantara beragam data dan kejadian, sedangkan berpikir divergen adalah kemampuan untuk memahami perbedaan antara data dan kejadian yang berlangsung.
4. Inkubasi/penetasan
Inkubasi merupakan Langkah persiapan pikiran bawah sadar untuk merespon informasi yang terkumpul. Pikiran bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksikan dan memahami informasi yang diterima.
5. Penerangan
Penerangan akan muncul manakala pada tahap inkubasi terjadi pemecahan secara spontan yang menyebabkan adanya titik terang. Pada tahap penerangan ini, semua tahap sebelumnya akan muncul secara bersama dan menghasilkan ide-ide cemerlang yang kreatif dan inovatif.
Baca juga: Pentingnya Menggunakan Kata-Kata Positif
6. Pengujian
Pengujian menyangkut keabsahan atau validasi keakuratan dan manfaat ide-ide yang muncul, yang dapat kita lakukan pada masa percobaan, proses simulasi, tes pelaksanaan dan aktivitas lainnya yang dirancang untuk membuktikan ide-ide baru yang akan di aplikasikan dalam keadaan yang sebenarnya.
7. Implementasi
Implementasi adalah transformasi ide ke dalam praktik. Apa yang selama ini hanya berupa teori dan hal-hal yang bersifat pemaparan semata, dalam tahap ini harus menjadi sebuah pelaksanaan.
Demikianlah pembahasan sederhana tentang 7 Langkah Berpikir Kreatif ini, semoga bermanfaat.
Mari kita bahas satu persatu mengenai 7 langkah berpikir kreatif tersebut:
1. Persiapan
Persiapan yang dimaksud disini adalah kesiapan kita untuk belajar berfikir kreatif, baik dalam bentuk pendidikan formal di lembaga pendidikan, dari pengalaman, magang, maupun pengalaman belajar dari hal-hal yang lainnya.
2. Penyelidikan
Penyelidikan diperlukan agar kita memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah atau keputusan. Untuk menciptakan konsep dan ide atau gagasan baru tentang suatu hal, pertama-tama seseorang harus mempelajari masalah dan memahami dasarnya terlebih dahulu. Misalnya seorang penulis blog tidak akan bisa menghasilkan artikel-artikel baru dan berkualitas jika ia tidak mengetahui konsep atau dasar-dasar menulis yang baik.
3. Transformasi
Tahap transformasi berkaitan dengan persamaan dan perbedaan pandangan di antara informasi yang didapat dari proses belajar. Dalam tranformasi terdapat dua tipe berpikir, yaitu berpikir konvergen dan berpikir divergen. Berpikir secara konvergen adalah kemampuan untuk memahami persamaan dan hubungan diantara beragam data dan kejadian, sedangkan berpikir divergen adalah kemampuan untuk memahami perbedaan antara data dan kejadian yang berlangsung.
4. Inkubasi/penetasan
Inkubasi merupakan Langkah persiapan pikiran bawah sadar untuk merespon informasi yang terkumpul. Pikiran bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksikan dan memahami informasi yang diterima.
5. Penerangan
Penerangan akan muncul manakala pada tahap inkubasi terjadi pemecahan secara spontan yang menyebabkan adanya titik terang. Pada tahap penerangan ini, semua tahap sebelumnya akan muncul secara bersama dan menghasilkan ide-ide cemerlang yang kreatif dan inovatif.
Baca juga: Pentingnya Menggunakan Kata-Kata Positif
6. Pengujian
Pengujian menyangkut keabsahan atau validasi keakuratan dan manfaat ide-ide yang muncul, yang dapat kita lakukan pada masa percobaan, proses simulasi, tes pelaksanaan dan aktivitas lainnya yang dirancang untuk membuktikan ide-ide baru yang akan di aplikasikan dalam keadaan yang sebenarnya.
7. Implementasi
Implementasi adalah transformasi ide ke dalam praktik. Apa yang selama ini hanya berupa teori dan hal-hal yang bersifat pemaparan semata, dalam tahap ini harus menjadi sebuah pelaksanaan.
Demikianlah pembahasan sederhana tentang 7 Langkah Berpikir Kreatif ini, semoga bermanfaat.