Mengharap Keajaiban

"Keajaiban" adalah sesuatu yang luar biasa yang biasanya terjadi di luar batas kemampuan, namun keajaiban bisa juga diartikan sebagai sebuah harapan yang kita kemukakan dalam mengharap sesuatu yang sangat kita idam-idamkan.

Apakah kita boleh mengharap suatu keajaiban dalam mewujudkan keinginan yang bersifat duniawi? Jawabannya boleh-boleh saja sejauh itu bersifat keinginan yang wajar dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Ketika kita mengharap sesuatu, ada baiknya kita mengukur batas kemampuan diri, tidak dianjurkan menginginkan sesuatu yang berlebihan. Berharaplah yang wajar, yang realistis dan tidak menyalahi aturan. Adalah wajar setiap kita mempunyai cita-cita dan sebuah pengharapan, dan itu memang sangat dianjurkan. Namun alangkah baiknya bila semua angan dan cita-cita tersebut tidak menjadikan kita terlena dan keluar dari kaidah-kaidah yang berlaku.

Menyoal keajaiban yang bisa terjadi dalam kehidupan kita, ada banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya. Namun yang terpenting adalah semua keajaiban yang sengaja kita rencanakan berawal dari niat, seberapa besar usaha yang kita lakukan dan doa yang kita panjatkan.

Ada orang yang berusaha begitu gigih dalam memperjuangkan keinginannya, sehingga keajaiban dapat segera ia raih dalam waktu yang sangat singkat. Sementara ada yang berharap suatu keajaiban namun upaya yang dilakukannya tidak maksimal sehingga keajaiban yang diharapkannya tidak kunjung tiba.

Keajaiban bisa terjadi dengan menerapkan tiga langkah strategis yang akan membimbing kita dalam mewujudkannya.

Langkah pertama adalah niat. Niat adalah hal terpenting dalam melakukan sesuatu. Niatkanlah dalam hati untuk hal yang positif. Karena semua kebaikan yang akan terjadi pada diri kita adalah tergantung niatnya. Setiap memulai sesuatu, awali selalu dengan niat yang baik, tulus dan tidak menyimpang. Sesuatu yang diawali dengan niat yang baik, Insya Allah akan membuahkan hasil yang baik pula.

Kemudian langkah yang kedua adalah usaha. Tidak ada keajaiban yang terjaadi pada kita tanpa adanya usaha. Usaha dan kerja keraslah yang akan menentukan apakah keajaiban akan menghampiri kita atau tidak. Berapa besar usaha yang kita lakukan akan menentukan berapa besar pula hasil yang akan kita dapatkan.

Dan langkah yang ketiga adalah doa. Setelah kita berniat dalam hati, berusaha dengan semaksimal mungkin tinggal saatnya kita berserah diri. Hanya kekuatan dan kuasa-Nya sajalah yang bisa mewujudkan keajaiban yang kita harapkan. Berdoa dengan sepenuh hati, menyerahkan sepenuhnya kepada pemilik seluruh alam dan segala isinya, adalah jalan terbaik dalam mengharap keajaiban.

Bila semua langkah tersebut sudah kita lakukan dan belum membuahkan hasil, ulangi dan lakukan lagi. Terus dan terus lakukan sampai keajaiban benar-benar terjadi sesuai yang kita harapkan. Semoga segala niat, usaha dan doa yang kita panjatkan akan mendapat ridho-Nya. Amiin Yaa Robbal 'Alamiin....

Demikianlah pembahasan mengenai Mengharap Keajaiban, semoga bermanfaat.