Email adalah sebuah platform digital yang merupakan pengganti surat konvensional yang tadinya menggunakan bahan baku kertas dan tinta cetak, beralih menjadi surat elektronik yang disediakan oleh situs penyedia layanan email secara gratis. Cukup dengan mengisi data-data pribadi yang valid, kita sudah bisa memiliki sebuah alamat email.
Kemudahan memiliki sebuah email memang menjadi daya tarik tersendiri buat para pengguna internet. Di satu sisi kita dimudahkan dengan adanya email ini, karena dapat membantu melancarkan semua urusan yang berhubungan dengan dunia online. Namun tanpa kita sadari didalamnya juga terselip adanya "bahaya" yang mengintai apabila kita tidak berhati-hati dalam menggunakan email.
Dalam perkembangannya, email bisa menjadi hal yang sangat merugikan si pengguna dengan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan kelengahan para pengguna email, dengan cara melakukan aksi-aksi penipuan dengan menggunakan fasilitas email.
Kita tentu sering menerima email-email dari pengirim yang tidak kita kenal, yang isinya menawarkan berbagai bentuk tawaran menggiurkan yang sepertinya betul-betul akan menguntungkan kita. Padahal kalau kita teliti lebih jauh lagi, kita akan menemukan bahwa isi email-email tersebut semuanya bohong belaka. Kalau kita kurang hati-hati bukannya untung yang kita dapat, melainkan kerugian finansial yang tentunya sangat tidak kita harapkan.
Kadang kita kurang menyadari akan adanya bahaya email palsu, yang biasanya secara otomatis masuk ke folder spam oleh sistem. Namun tak jarang pula email penting bisa juga masuk kedalamnya. Jadi kita tetap harus mengeceknya satu persatu setiap email yang masuk, tidak bisa serta merta menghapus setiap email yang masuk ke folder spam begitu saja.
Biasanya email spam itu dikirim melalui sistem, yang tujuannya untuk mencari celah kelemahan si penerima, untuk kemudian melakukan aksinya secara sistematis. Dengan berbagai cara mereka mampu memanipulasi daya pikir seseorang untuk melakukan hal yang menjadi target mereka, seperti mentransfer sejumlah uang, memasukan nomor kartu kredit, dan lain-lain.
Spammer juga bisa menyusup ke komputer korban atau menjebak korban untuk mengikuti tautan link di dalamnya dan memberikan informasi penting yang memang mereka incar. Hindari membuka lampiran atau menyimpan file yang terdapat dalam email dari pengirim yang kita curigai, karena bisa saja itu adalah sebuah virus yang bisa masuk ke jaringan komputer kita dan merusak data-data yang ada.
Kita mungkin tidak menyadarinya karena semua tampak biasa-biasa saja, namun setelah berjalan beberapa waktu lamanya kita akan tersadar bahwa ada sesuatu yang berubah dengan komputer kita akibat virus atau malware yang bekerja dalam waktu tertentu dan mengakibatkan error pada bagian-bagian tertentu pada perangkat kita.
Bahkan ada program yang bisa meretas dan bisa mengakses semua file di komputer korban, melakukan drag dan drop bahkan melakukan modifikasi terhadap file. Lebih parah lagi, program tersebut juga bahkan bisa merekam keyboard yang di tekan oleh pengguna karena adanya fitur keylogger, sehingga kata sandi penting yang kamu miliki sangat memungkinkan untuk diketahui.
Nah, karena itu berhati-hatilah dengan email kita, jangan sampai menjadi sasaran para hacker untuk menjadi korbannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar