Kado Indah Di Tanggal Kelahiranku. Setelah melewati penantian yang cukup panjang, akhirnya yang di tunggu-tunggu datang juga. Tepat di tanggal 27 yang merupakan tanggal kelahiranku, tanpa di duga-duga pengajuan AdSense saya di terima oleh Google.
Walaupun sempat bingung dan hampir tak percaya, namun inilah kenyataannya, blogku sudah ada iklan AdSense-nya. Lalu kenapa bingung? Ya, karena kemunculannya tanpa pemberitahuan sama sekali.
Awalnya saya iseng-iseng saja membuka link earning dan melihat tulisan dissapprove-nya sudah tidak ada. Itu artinya saya bisa masuk ke dashboard AdSense. Dan benar saja setelah masuk saya menemukan kalau akun AdSense saya kembali aktif. Lalu saya cek di layout blog juga sudah ada tab AdSense-nya.
Lalu tanpa pikir panjang saya mencoba mengatur penampakan unit iklannya dan taraaa... seperti yang sobat lihat sekarang, blog saya sudah ada iklan AdSense-nya... Alhamdulillah...😆
Satu hal lagi, yang menurut saya agak aneh. Biasanya setelah menerima pemberitahuan dari google kalau pengajuan AdSense saya di tolak, lalu mengajukan ulang lagi butuh waktu cukup lama buat saya untuk punya keberanian untuk melakukannya lagi.
Namun kali ini entah kenapa saya merasa cukup pe-de untuk mengajukan ulang hanya dalam waktu kurang dari satu minggu dan Alhamdulillah iklannya langsung muncul di hari ke 2 setelah pengajuan, tanpa pemberitahuan sama sekali.
Entah kenapa bisa terjadi seperti itu, saya sendiri tidak mengerti. Mungkinkah Google sudah merasa bosan karena terlalu sering memberitahukan tentang penolakan pengajuan AdSense saya, sehingga merasa malas untuk memberitahukan kepada saya saat AdSense saya di terima, hehehe... Asal sobat tahu, saya di tolak oleh Google soal AdSense ini sudah lebih dari 20 kali, mungkin 😓
Baca juga tulisan saya tentang Berburu GA yang kemudian kandas lagi ðŸ˜
Namun di balik diterimanya pengajuan AdSense saya kali ini, ada beberapa hal yang ingin saya bagikan buat teman-teman yang punya pengalaman yang sama dengan saya.
Di tolak oleh Google dengan berbagai alasan sudah menjadi hal yang biasa bagi seorang blogger. Namun kenapa saya merasa cukup percaya diri untuk mengajukan kembali permohonan untuk menjadi penayang AdSense adalah karena saya melakukan beberapa hal sebagai berikut:
Jangan ragu untuk memperbaiki artikel-artikel yang ada dalam blog kita mulai dari awal sampai akhir, semuanya. Capek sedikit wajarlah, namanya juga usaha 😆
Kemudian hapus atau buang artikel-artikel yang terlalu pendek, atau lakukan proses editing sewajarnya agar tampak lebih baik dan sesuai kriteria yang di tentukan oleh Google, misalnya memperbanyak jumlah kata minimal 300 dan melengkapi kalimat yang dirasa kurang sempurna.
Perbaiki widget yang kurang tertata rapi dan buang yang dirasa tidak perlu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan atau loading blog. Blog yang berat loadingnya membuat pengunjung merasa tidak nyaman dan bergegas pergi meninggalkan blog kita.
Walaupun sempat bingung dan hampir tak percaya, namun inilah kenyataannya, blogku sudah ada iklan AdSense-nya. Lalu kenapa bingung? Ya, karena kemunculannya tanpa pemberitahuan sama sekali.
Awalnya saya iseng-iseng saja membuka link earning dan melihat tulisan dissapprove-nya sudah tidak ada. Itu artinya saya bisa masuk ke dashboard AdSense. Dan benar saja setelah masuk saya menemukan kalau akun AdSense saya kembali aktif. Lalu saya cek di layout blog juga sudah ada tab AdSense-nya.
Lalu tanpa pikir panjang saya mencoba mengatur penampakan unit iklannya dan taraaa... seperti yang sobat lihat sekarang, blog saya sudah ada iklan AdSense-nya... Alhamdulillah...😆
Satu hal lagi, yang menurut saya agak aneh. Biasanya setelah menerima pemberitahuan dari google kalau pengajuan AdSense saya di tolak, lalu mengajukan ulang lagi butuh waktu cukup lama buat saya untuk punya keberanian untuk melakukannya lagi.
Namun kali ini entah kenapa saya merasa cukup pe-de untuk mengajukan ulang hanya dalam waktu kurang dari satu minggu dan Alhamdulillah iklannya langsung muncul di hari ke 2 setelah pengajuan, tanpa pemberitahuan sama sekali.
Entah kenapa bisa terjadi seperti itu, saya sendiri tidak mengerti. Mungkinkah Google sudah merasa bosan karena terlalu sering memberitahukan tentang penolakan pengajuan AdSense saya, sehingga merasa malas untuk memberitahukan kepada saya saat AdSense saya di terima, hehehe... Asal sobat tahu, saya di tolak oleh Google soal AdSense ini sudah lebih dari 20 kali, mungkin 😓
Baca juga tulisan saya tentang Berburu GA yang kemudian kandas lagi ðŸ˜
Namun di balik diterimanya pengajuan AdSense saya kali ini, ada beberapa hal yang ingin saya bagikan buat teman-teman yang punya pengalaman yang sama dengan saya.
Di tolak oleh Google dengan berbagai alasan sudah menjadi hal yang biasa bagi seorang blogger. Namun kenapa saya merasa cukup percaya diri untuk mengajukan kembali permohonan untuk menjadi penayang AdSense adalah karena saya melakukan beberapa hal sebagai berikut:
Berusaha mencari tahu penyebab permohonan AdSense kita di tolak
Saat menerima email penolakan dari Google, pahami isi dari penolakan tersebut, lalu coba perbaiki kekurangannya dimana. Kalau saya pribadi kebanyakan alasan penolakan adalah karena konten tidak memadai. Lalu saya coba mencari tahu apa yang dimaksud tidak memadai lalu melakukan koreksi di sana-sini.Jangan ragu untuk memperbaiki artikel-artikel yang ada dalam blog kita mulai dari awal sampai akhir, semuanya. Capek sedikit wajarlah, namanya juga usaha 😆
Kemudian hapus atau buang artikel-artikel yang terlalu pendek, atau lakukan proses editing sewajarnya agar tampak lebih baik dan sesuai kriteria yang di tentukan oleh Google, misalnya memperbanyak jumlah kata minimal 300 dan melengkapi kalimat yang dirasa kurang sempurna.
Lakukan update secara rutin dan perbaiki kualitas template blog
Blog yang jarang di update cenderung akan mengalami penurunan di berbagai aspek. Misalnya peringkat Alexa yang terus merosot, jumlah pengunjung yang kian menurun, atau makin sulitnya artikel dalam blog kita terbaca atau terindeks oleh mesin pencari terutama Google.Perbaiki widget yang kurang tertata rapi dan buang yang dirasa tidak perlu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan atau loading blog. Blog yang berat loadingnya membuat pengunjung merasa tidak nyaman dan bergegas pergi meninggalkan blog kita.
