Menulis adalah sebuah proses kreatif yang dilakukan melalui beberapa tahapan. Salah satu tahapan terpenting dalam menulis adalah mencari ide atau gagasan yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan.
Namun ada kalanya seorang penulis mengalami kebuntuan saat ingin menuangkan ide atau gagasannya dikarenakan beberapa hal. Bisa saja ide yang sebelumnya begitu deras mengalir dalam pikiran tiba-tiba menghilang bak di telan bumi.
Namun ada pula masanya dimana sebuah ide yang sebelumnya hanya merupakan angan-angan bisa dengan mudah dikembangkan menjadi sebuah karya yang sangat luar biasa.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Pertanyaan ini perlu kita bahas penjabarannya agar kita bisa menguasai bagaimana Cara Mudah Menuangkan Ide Atau Gagasan Menjadi Sebuah Tulisan.
Ketika kita ingin menguasai cara mudah menuangkan ide atau gagasan menjadi sebuah tulisan, ada banyak hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu. Hal ini cukup penting, supaya ketika kita ingin membuat sebuah tulisan yang baik, tidak melewatkan hal-hal yang semestinya kita lakukan.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat pikiran kita kadang tidak dapat bekerja dengan semestinya. Salah satunya adalah faktor mood atau suasana hati.
Ketika suasana hati dan pikiran sedang dalam kondisi baik, sangat mungkin ide yang awalnya hanya merupakan sebuah kata yang terlintas begitu saja dalam pikiran bisa berkembang menjadi sebuah karya tulis yang mampu memberi inspirasi bagi banyak orang.
Namun sebaliknya saat pikiran sedang dalam kondisi yang kurang mendukung, sekeras apapun kita berusaha menuangkan ide yang awalnya begitu ingin kita jadikan sebuah karya, tak mampu kita wujudkan alias mengalami gagal fokus.
Kemudian faktor lainnya yang menyebabkan kegagalan dalam menuangkan ide ke dalam tulisan adalah kurangnya minat. Dalam kehidupan nyata, banyak contoh kasus orang yang mengalami kegagalan dalam hidupnya karena memaksakan diri berada dalam ruang lingkup kehidupan yang di luar minat atau keinginannya.
Untuk bisa mencintai sesuatu hal baik itu soal pekerjaan, hobi, urusan rumah tangga, bisnis atau hal lainnya usahakan Anda berada di jalur yang benar yang memang menjadi kesukaan atau minat Anda.
Begitu pula halnya dengan proses penulisan kreatif. Minat merupakan salah satu hal yang amat penting. Tulislah sesuatu hal yang menjadi minat Anda. Anda tidak akan mendapatkan hasil maksimal bila memaksakan diri membuat tulisan yang sama sekali tidak Anda senangi.
Hal lainnya yang tak kalah penting adalah kurangnya persiapan yang seringkali di lupakan ketika akan menulis. Untuk menghasilkan tulisan yang baik, sebaiknya kita mempersiapkan dulu bahan-bahan penunjang yang diperlukan dalam membuat sebuah tulisan.
Selain ide awal tulisan atau bahan mentah yang menjadi modal utama dalam membuat sebuah karya tulis, kita juga memerlukan bahan-bahan lain agar tulisan kita menjadi lebih lengkap. Salah satu contohnya adalah gambar penunjang.
Gambar atau foto bisa kita pilih baik itu dari internet (dengan tetap memperhatikan hak penggunaannya tentu saja), gambar hasil edit menggunakan aplikasi foto editor, atau bisa juga menggunakan foto hasil jepretan kamera kita sendiri, itu lebih di utamakan karena orisinalitasnya masih terjaga.
Selain itu alat penunjang lainnya untuk mengedit foto juga harus kita persiapkan. Untuk mengedit foto bisa menggunakan aplikasi Photoshop, Paint atau aplikasi Foto Editor lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan Anda.
Tulisan yang baik harus memiliki banyak unsur pendukung agar pembaca merasakan pengalaman berbeda saat membaca sebuah tulisan. Jangan sampai mereka merasa jenuh dan tidak menemukan passion atau gairah saat membaca tulisan Anda.
Terakhir, periksa kembali tulisan yang sudah selesai jangan sampai terjadi kesalahan saat kita publish. Lakukan cek and ricek seteliti mungkin, jangan sampai ada kata-kata atau tanda baca yang salah yang akan mengurangi nilai lebih karena sebuah kesalahan kecil. Ingat peribahasa yang mengatakan 'karena nila setitik rusak susu sebelanga'.
Namun ada kalanya seorang penulis mengalami kebuntuan saat ingin menuangkan ide atau gagasannya dikarenakan beberapa hal. Bisa saja ide yang sebelumnya begitu deras mengalir dalam pikiran tiba-tiba menghilang bak di telan bumi.
Namun ada pula masanya dimana sebuah ide yang sebelumnya hanya merupakan angan-angan bisa dengan mudah dikembangkan menjadi sebuah karya yang sangat luar biasa.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Pertanyaan ini perlu kita bahas penjabarannya agar kita bisa menguasai bagaimana Cara Mudah Menuangkan Ide Atau Gagasan Menjadi Sebuah Tulisan.
Ketika kita ingin menguasai cara mudah menuangkan ide atau gagasan menjadi sebuah tulisan, ada banyak hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu. Hal ini cukup penting, supaya ketika kita ingin membuat sebuah tulisan yang baik, tidak melewatkan hal-hal yang semestinya kita lakukan.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat pikiran kita kadang tidak dapat bekerja dengan semestinya. Salah satunya adalah faktor mood atau suasana hati.
Ketika suasana hati dan pikiran sedang dalam kondisi baik, sangat mungkin ide yang awalnya hanya merupakan sebuah kata yang terlintas begitu saja dalam pikiran bisa berkembang menjadi sebuah karya tulis yang mampu memberi inspirasi bagi banyak orang.
Namun sebaliknya saat pikiran sedang dalam kondisi yang kurang mendukung, sekeras apapun kita berusaha menuangkan ide yang awalnya begitu ingin kita jadikan sebuah karya, tak mampu kita wujudkan alias mengalami gagal fokus.
Solusi: Ketika Anda mempunyai ide untuk menulis, buatlah kerangkanya terlebih dahulu. Buat catatan-catatan kecil sebagai bahan pengingat agar ide yang tercetus tidak sampai lupa, lalu menulislah di saat pikiran sedang dalam kondisi terbaiknya.
Kemudian faktor lainnya yang menyebabkan kegagalan dalam menuangkan ide ke dalam tulisan adalah kurangnya minat. Dalam kehidupan nyata, banyak contoh kasus orang yang mengalami kegagalan dalam hidupnya karena memaksakan diri berada dalam ruang lingkup kehidupan yang di luar minat atau keinginannya.
Untuk bisa mencintai sesuatu hal baik itu soal pekerjaan, hobi, urusan rumah tangga, bisnis atau hal lainnya usahakan Anda berada di jalur yang benar yang memang menjadi kesukaan atau minat Anda.
Begitu pula halnya dengan proses penulisan kreatif. Minat merupakan salah satu hal yang amat penting. Tulislah sesuatu hal yang menjadi minat Anda. Anda tidak akan mendapatkan hasil maksimal bila memaksakan diri membuat tulisan yang sama sekali tidak Anda senangi.
Solusi: Buatlah tulisan sesuai minat dan bakat Anda, jangan memaksakan diri membuat sebuah karya yang di luar kemampuan dan minat Anda. Tulisan yang baik adalah tulisan yang memang benar-benar Anda kuasai materinya.
Hal lainnya yang tak kalah penting adalah kurangnya persiapan yang seringkali di lupakan ketika akan menulis. Untuk menghasilkan tulisan yang baik, sebaiknya kita mempersiapkan dulu bahan-bahan penunjang yang diperlukan dalam membuat sebuah tulisan.
Selain ide awal tulisan atau bahan mentah yang menjadi modal utama dalam membuat sebuah karya tulis, kita juga memerlukan bahan-bahan lain agar tulisan kita menjadi lebih lengkap. Salah satu contohnya adalah gambar penunjang.
Gambar atau foto bisa kita pilih baik itu dari internet (dengan tetap memperhatikan hak penggunaannya tentu saja), gambar hasil edit menggunakan aplikasi foto editor, atau bisa juga menggunakan foto hasil jepretan kamera kita sendiri, itu lebih di utamakan karena orisinalitasnya masih terjaga.
Selain itu alat penunjang lainnya untuk mengedit foto juga harus kita persiapkan. Untuk mengedit foto bisa menggunakan aplikasi Photoshop, Paint atau aplikasi Foto Editor lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan Anda.
Tulisan yang baik harus memiliki banyak unsur pendukung agar pembaca merasakan pengalaman berbeda saat membaca sebuah tulisan. Jangan sampai mereka merasa jenuh dan tidak menemukan passion atau gairah saat membaca tulisan Anda.
Solusi: Sebelum mulai menulis, persiapkan terlebih dahulu semua kelengkapan yang diperlukan, seperti kerangka ide awal, artikel tambahan sebagai referensi, gambar pendukung, url-link rujukan bila diperlukan, dll.
Terakhir, periksa kembali tulisan yang sudah selesai jangan sampai terjadi kesalahan saat kita publish. Lakukan cek and ricek seteliti mungkin, jangan sampai ada kata-kata atau tanda baca yang salah yang akan mengurangi nilai lebih karena sebuah kesalahan kecil. Ingat peribahasa yang mengatakan 'karena nila setitik rusak susu sebelanga'.